Friday, March 4, 2016

Mengapa Air dan Minyak tak pernah akur yah??





Kenapa ya? 
Padahal air adalah pelarut universal artinya semua zat larut dalam larutan ini. Namun seperti kata pepatah tidak mungkin mempunyai teman jika tidak mempunyai musuh, dia musuh yang tak kenal ampun dan maaf sudah ditakdirkan mereka tidak pernah bersatu bahkan dipaksapun mereka tetap tidak bersatu.
Setiap zat akan larut dalam air karena mereka memiliki kesamaan. Namun pada air dan minyak tidak begitu, sebelum itu akan saya jelaskan apa komposisi dari keduanya. Air terdiri dari molekul-molekul kecil beratom 3 yaitu 2 hidrogen dan 1 oksigen, sedangkan minyak terdiri dari  molekul-molekul besar yaitu karbon dan hidrogen tanpa oksigen sama sekali.
Dalam air terjadi gaya tarik menarik antar molekul namun gaya ini bukan trik menarik biasa, molekulnya seperti magnet-magnet kecil yang memiliki muatan listrik, di ujung yang satu bermuatan positif sedangkan di ujung yang satunya lagi bermuatan listrik negatif. Singkatnya molekul air bersifat polar sedangkan minyak non polar.
Jika air bertemu dengan zat yang memiliki atom atom yang bermuatan listrik air tertarik untuk mendekatinya, cara air melarutkan zat terlarutnya yaitu dengan membasahinya atau mengelilinginya kemudian melarutkannya. Banyak zat yang dapat larut dalam air karena pada ujungnya memiliki kutub listrik(bermuatan), namun minyak tidak demikian tidak ada satu bagian pun dari minyak yang memiliki muatan listrik, karena itu tidak ada molekul minyak yang ingin mendekati molekul air. Sederhananya hanya zat yang memiliki bahan yang mirip dengan pelarutnya yang dapat terlarut.
Selain itu, ada dua gaya tarik menarik yang penting pada molekul air, yaitu ikatan hidrogen . Sederhananya tarik menarik ini terjadi apabila molekul-molekul itu memiliki sebuah atom oksigen dan sebuah atom hidrogen pada salah satu ujung masing-masing, pada air memilikinya sehingga terjadi tarik-menarik yang disebabkan oleh muatan listrik dan ikatan  hidrogen. Seperti pada gula dan air, yang menyebabkan larutnya gula bukanlah karena muatan listriknya tapi karena gula memiliki gugus hidroksi yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air.
Kita analisis lebih lanjut,jika sebuah zat dapat larut dalam air maka zat itu tidak dapat larut dalam minyak dan begitupun sebaliknya dan tidak mungkin larut dalam keduanya.
Contohnya : Gula dan garam dapat larut dalam air, namun tidak pada minyak sedangkan bensin dan lilin dapat larut dalam minyak dan tidak pada air.
Kesimpulannya, karena minyak tidak bermuatan listrik dan tidak memiliki gugus hidroksi yang menyebabkan terjadinya gaya tarik menarik antar keduanya.


Sumber :

http://b-inspireadmama.com
Sunaryo,Cipto.2002.Fakta Kimia. Erlangga : Surabaya.

 

No comments:

Post a Comment