Kenapa
ya?
Padahal air adalah pelarut universal artinya semua zat larut dalam larutan
ini. Namun seperti kata pepatah tidak mungkin mempunyai teman jika tidak
mempunyai musuh, dia musuh yang tak kenal ampun dan maaf sudah ditakdirkan
mereka tidak pernah bersatu bahkan dipaksapun mereka tetap tidak bersatu.
Setiap
zat akan larut dalam air karena mereka memiliki kesamaan. Namun pada air dan
minyak tidak begitu, sebelum itu akan saya jelaskan apa komposisi dari keduanya.
Air terdiri dari molekul-molekul kecil beratom 3 yaitu 2 hidrogen dan 1
oksigen, sedangkan minyak terdiri dari
molekul-molekul besar yaitu karbon dan hidrogen tanpa oksigen sama
sekali.
Dalam
air terjadi gaya tarik menarik antar molekul namun gaya ini bukan trik menarik
biasa, molekulnya seperti magnet-magnet kecil yang memiliki muatan listrik, di
ujung yang satu bermuatan positif sedangkan di ujung yang satunya lagi
bermuatan listrik negatif. Singkatnya molekul air bersifat polar sedangkan minyak
non polar.
Jika
air bertemu dengan zat yang memiliki atom atom yang bermuatan listrik air
tertarik untuk mendekatinya, cara air melarutkan zat terlarutnya yaitu dengan
membasahinya atau mengelilinginya kemudian melarutkannya. Banyak zat yang dapat
larut dalam air karena pada ujungnya memiliki kutub listrik(bermuatan), namun
minyak tidak demikian tidak ada satu bagian pun dari minyak yang memiliki
muatan listrik, karena itu tidak ada molekul minyak yang ingin mendekati
molekul air. Sederhananya hanya zat yang memiliki bahan yang mirip dengan
pelarutnya yang dapat terlarut.
Selain
itu, ada dua gaya tarik menarik yang penting pada molekul air, yaitu ikatan
hidrogen . Sederhananya tarik menarik ini terjadi apabila molekul-molekul itu
memiliki sebuah atom oksigen dan sebuah atom hidrogen pada salah satu ujung
masing-masing, pada air memilikinya sehingga terjadi tarik-menarik yang
disebabkan oleh muatan listrik dan ikatan
hidrogen. Seperti pada gula dan air, yang menyebabkan larutnya gula
bukanlah karena muatan listriknya tapi karena gula memiliki gugus hidroksi yang
dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air.
Kita analisis lebih lanjut,jika
sebuah zat dapat larut dalam air maka zat itu tidak dapat larut dalam minyak
dan begitupun sebaliknya dan tidak mungkin larut dalam keduanya.
Contohnya
: Gula dan garam dapat larut dalam air, namun tidak pada minyak sedangkan
bensin dan lilin dapat larut dalam minyak dan tidak pada air.
Kesimpulannya,
karena minyak tidak bermuatan listrik dan tidak memiliki gugus hidroksi yang
menyebabkan terjadinya gaya tarik menarik antar keduanya.
Sumber :
http://b-inspireadmama.com
Sunaryo,Cipto.2002.Fakta Kimia. Erlangga : Surabaya.
No comments:
Post a Comment