Jika
diperhatikan, blended ice tea atau coffee yang ditambahkan bubble hitam, sedang
marak-maraknya dijual di mal atau pusat pembelanjaan. Sayangnya, penelitian
terbaru dari peneliti University Hospital Aachen menunjukkan bahwa bubble atau
bola-bola kecil berwarna hitam dalam minuman bubble ice tea bersifat karsinogen
(racun).
Para
peneliti Jerman mengingatkan pecinta bubble tea bahwa bola-bola hitam yang
terbuat dari tepung tapioka ini diduga mengandung polychlorinated biphenyls (PCB),
seperti stirena, asetofenon dan zat brominated. Menurut peneliti sekaligus
ilmuwan Manfred Moller, sebenarnya zat-zat berbahaya tersebut tidak boleh
dimasukkan kedalam makanan sedikitpun.
PCB yang
terdapat dalam makanan terbukti menyebabkan kanker serta menimbulkan berbagai
efek kesehatan lainnya yang merugikan pada sistem kekebalan tubuh, sistem
reproduksi, sistem saraf dan sistem endokrin, bahkan risiko tersedak pada
anak-anak.
Para
peneliti dari University Hospital Aachen menemukan, mutiara bubble yang
terbuat dari tepung tapioka mengandung bahan kimia bahaya yang pantang
digunakan dalam bahan makanan. Tiga bahan kimia itu diantaranya stirena,
asetofenon, dan zat brominated.
• Stirena
Produksi
stirena berkembang pesat di AS, sejak diperkenalkan sebagai bahan baku utama
produksi karet sintentis. Bahan kimia ini banyak digunakan dalam pembuatan
stereofoam, pelapis kertas, pembuatan karet, dan plastik. Seiring waktu,
pemakaian stirena terus menurun, hal ini dikarenakan penemuan dari Departemen
kesehatan Amerika Serikat yang menyatakan stirena memiliki efek karsinogenik
pada tubuh manusia. Penemuan ini juga diperkuat dengan data dari International
Agency For Research On Cancer (IARC). Tak hanya itu, zat beracun ini juga
akan berpengaruh pada kesehatan ginjal, saluran pencernaan, dan pernapasan.
•
Asetofenon
Asetofenon
adalah senyawa aromatik dari keton. Umumnya zat ini digunakan sebagai
wewangian. Bahan kimia ini juga kerap digunakan sebagai bahan pembuatan parfum
untuk menambah aroma. Menurut riset ahli gizi holistik, Michelle Schoffro,
wewangian yang masuk melalui saluran pernapasan akan merusak pembuluh darah
atau saraf otak. Di dalamnya juga terkandung bahaya karsinogen penyebab kanker.
• Zat
brominated
Zat kimia
brominated umumnya digunakan sebagai bahan aditif pada produk minuman ringan.
Zat ini juga berfungsi sebagai pengemulsi. Untuk beberapa kasus kesehatan, zat
kimia ini memicu terjadinya tremor, kehilangan memori, dan sakit kepala. Dampak
negatif kesehatan ini terjadi pada seseorang yang mengkonsumsinya melebihi
takaran.
Menurut
riset, semua bahan kimia tersebut ditemukan dalam bubble buatan Taiwan yang
disuplai di beberapa toko di Jerman.
Refrensi :
Ardi, R. (2012, maret 16). Retrieved maret 14, 2016,
from http://gosehat.com/bubble-tea-ternyata-berbahaya
No comments:
Post a Comment