Tentunya teman-teman sudah
mengenal dengan buah yang satu ini, bukan? Ya di waktu kecil kita sering
memakannya, buah duwet atau jamblang atau juwet ini masih sangat mudah dicari.
Di pasar-pasar tradisioanl pun banyak penjajak buah yang satu ini, mereka memasukkan
buah itu ke dalam kantong plastik-kantong plastik kecil dan biasa dijadikan
oleh-oleh para ibu sepulang dari pasar.
Tetapi saat ini, buah ini
semakin susah dicari, bahkan anak-anak kecil generasi sekarang sudah banyak
yang tidak kenal jika dulu orang tuanya pernah mengkonsumsi buah yang kalau
matang berwarna ungu gelap yang bernama duwet ini. Berawal dari hal inilah maka
tulisan kali ini akan mencoba mengenalkan kembali buah Duwet atau Jamblang ini
karena ternyata buah ini memeiliki banyak manfaat sebagai obat herbal disamping
buahnya bisa dikonsumsi secara langsung. Okay, langsung saja
kita mulai pembahasannya mengenai “buah duwet”
Jamblang atau disebut juga
buah duwet memiliki nama ilmiah Syzigium cumini. Duwet memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh,
terkait dengan aktivitas antioksidannya yang tinggi yang disebabkan warna
(pigmen) ungu yang dikenal dengan nama antosianin. Antioksidan ini berperan penting
dalam mencegah dan memerangi aneka penyakit degeneratif seperti penyakit
jantung koroner dan kanker.
Saat ini
di Indonesia, jamblang tergolong ke dalam tumbuhan langka. Kurangnya
pembudidayaan tumbuhan tersebut, merupakan salah satu faktor utama terkait
dengan kelangkaannya. Padahal, jamblang memiliki segudang manfaat. Hampir
seluruh bagian tumbuhan tersebut telah diketahui kegunaannya. Berikut ini
manfaat jamblang:
a. Bagian kulit kayu bermanfaat untuk mengobati diabetes,
Buah jamblang berpotensi sebagai anti kanker
b. Bagian daunnya memiliki banyak kegunaan, antara lain
sebagai antioksidan, anti virus, anti inflamasi (penghilang radang), dan
berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah (anti diabetes), mengobati
konstipasi, dan menghilangkan alergi
c. Bagian buahnya kaya akan kandungan antosianin yang
berperan penting sebagai antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas
d. Zat antosianin yang memberikan warna ungu pada kulit
buah jamblang, juga merupakan sumber pewarna alami yang sangat potensial
digunakan dalam industri pembuatan makanan
e. Selain antosianin, buah jamblang mengandung zat-zat
antara lain Vitamin C, Vitamin A, Riboflavin, kolin, asam folat, asam amino
f.
Buah jamblang juga
mengandung aneka zat mineral, antara lain natrium, kalium, kalsium, posfor, zat
besi, seng, dan mangan;Manfaat buah jamblang lainnya, yaitu sebagai penurun
kolesterol dan anti diabetes.
Sekarang teman-teman sudah tahukan,
ternyata buah yang langka seperti ini memiliki begitu banyak manfaat bagi
kehidupan kita. Untuk itu sebaiknya pemerintah
harus mau memelopori gerakan budidaya pohon duwet ini. Dan satu lagi yang
penting, jika dibiarkan seperti saat ini dimana pohon duwet sudah semakin
langka maka dikhawatirkan beberapa tahun ke depan pohon ini benar-benar bisa
punah dari bumi Nusantara ini.
Sekian artikel yang dapat
saya bagi, semoga bermanfaat...
References
A, A. (2015, Juni 12). Duwet, Buah Langka yang Kaya
Manfaat. Retrieved Maret Minggu, 2016, from Agro Bisnis:
http://www.agrobisnisinfo.com/2015/05/duwet-atau-jamblang-buah-langka-yang.html
Anonim. (2014, Juli 13). Manfaat dan Khasiat Duwet Bagi Kesehatan. Retrieved
Maret Minggu, 2016, from Herbal News Pedia: http://herbalnewspedia.blogspot.co.id/2014/07/manfaat-dan-khasiat-jamblang-duwet-bagi.html
Anonim. (2015, Juli 11 ). Wikipedia. Retrieved Maret
Minggu, 2016, from Jamblang: https://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang
No comments:
Post a Comment