Obat
nyamuk adalah sesuatu kebutuhan pokok yang harus di penuhi oleh masyarakat
Indonesia ketika sedang musim penghujan. Seperti yang telah diketahui bersama
bahwa Indonesia sebagai Negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya
nyamuk seperti Aedes Aegypty maupun
malaria. Nyamuk Aedes Aegypty merupakan
perantara terjangkitnya dan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), Itulah
mengapa obat nyamuk sangat diperlukan bagi makhluk hidup seperti manusia.
Banyak
pembuatan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk memberantas perkembangan
nyamuk. Tentunya obat anti nyamuk pastilah mengandung racun yang berbahaya bagi
tubuh kita. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan Indonesia Pharmaceutial Watch (IPhW)
pada 2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa kimia bagi kesehatan manusia dalam seluruh obat anti nyamuk yang beredar di pasaran
dalam negeri. Baik berupa obat semprot, bakar maupun cair. Masalah lain,
khususnya berkaitan dengan produk beraesol, adalah penipisan lapisan Ozon
stratosfer berperan melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu.
Program
lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan
tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan jumlah
penderita penyakit kangker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas,
dan mengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan system kekebalan tubuh
manusia, kerusakan pada produk pertanian, dan
penurunan populasi phytopanton pada dasar rantai pangan kelautan.
Untuk
itu pemerintah harus membuat kebijakan tentang setandarisasi bahan pembuatan obat
nyamuk, atau masyarakat juga harus mengerti bagaimana cara memanfaatkan tumbuh
tumbuhan sebagai alternative untuk membuat obat nyamuk nabati yang ramah bagi lingkungan
kita sendiri.
CARA MEMBUAT
OBAT NYAMUK ALAMI
A.
EKSTRAK
SERAI
Serai
dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental ataupun cair
dibuat dengan “menyari” simplisia nabati
atau hewani menurut cara yang cocok , di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak
serai dapat membunuh nyamuk karena memiliki senyawa sitronela yang dapat
menimbulkan efek desiscant atau
kekurangan cairan.
Bahan :
1. 1
ons batang dan daun serai dapur (kurang lebih 4-5 batang)
2. Gelas
ukur (jika tidak ada gunakan gelas biasa)
3. Timbangan
4. Pisau
dan telenan
5. Blender
6. 1
mangkuk
7. Saringan
8. 2
gelas (gunakan gelas ukur)
9. Penyemprot
10. Corong
Ekstrak
kering harus mudah digerus atau campuran dari etanol dari air . Yang paling
mudah dengan menghaluskan bahan ekstrak (di blender atau dipotong kecil-kecil),
kemudian dicampur air sebagai pelarut.
1. Jika
menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai. Dengan panjang kurang
lebih 5cm, blender sampai halus. Jika tidak menggunakan blender potong 1 ons
daun dan batang sampai kecil-kecil.
2. Masukan
serai yang sudah halus ke mangkuk, lalu rendam dengan 25 ml Air (1/8 gelas)
3. Rendam
selama 1 hari
4. Peras
lalu saring hasil rendaman tadi
5. Tuangkan
ke penyemprot
6. Encerkan
dengan air, Rasio air : ekstrak = 3:1
7. 100
ml obat nyamuk dan semut alamiah siap dgunakan
Ket : 1 batang
serai beratnya 25-40 gram.
Penggunaan
; semprotkan ekstrak serai dapur ke ruangan yang ingin diseterilkan dari
nyamuk. Atau semprotkan langsung pada sarang, jalan atau kerumunan semut untuk
membunuh semut. Tutup ruangan rapat rapat selama 15 menit.
B.
EKSTRAK
BAWANG PUTIH
Bahan :
1. Bawang
putih 500 gram
2. Air
250 ml
3. Minyak
tanah 1 sdm
4. Sabun
cair 1 sdm
Cara
pembuatan :
Pembuatan
larutan bawang putih 500 g ditambah air 250ml kemudian di blender dtambah
minyak tanah 1 sendok makan dan diamkan selama 24 jam.
Setelah
24 jam disaring kemudian ditambah sabun cair 1 sendok makan larutan yang sudah
jadi diencerkan dengan air, perbandingannya 1 : 20. Kemudian dimasukkan pada
botol semprotan lalu semprotkan ke nyamuk. Nyamuk akan pergi karena bau yang
sangat menyengat karena dalam bawang putih terkandung zat allicin yang
menimbulkan aroma yang sangat kuat. Disamping itu bawang putih juga mengandung
zat nicotinic acid yang membuat nyamuk pergi.
C.
SERBUK
BUNGA SUKUN
Serbuk
bunga sukun (bisa diganti bunga kluweh) ternyata lebih tahan lama disbandingkan
dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya
bertahan selama 18 jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48
jam.
Cara
pembuatannya :
1. Bunga
jantan sukun dikeringkan.
2. Tumbuk
bunga sukun sampai halus
3. Serbuk
bunga sukun diletakkan di atas tisu. Kertas dilipat membungkus serbuk sampai
berbentuk sampai empat persegi panjang se-besar isi ulang obat nyamuk elektrik.
4. Basahi
lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa milliliter air.
5. Pasang
kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik.
Nyalakan
dan dijamin nyamuk akan mati, paling tidak ngacir dari tempat parkirnya selama
dua hari. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahn kimia.
D.
DAGING
DAN KULIT DURIAN
Ternyata
aroma buah durian yang khas dan menyengat dapat mengusir nyamuk telah terbukti
secara ilmiah. Cara ini bertitik tolak dari asumsi bahwa nyamuk sangat takut
dengan sumber bebauan yang sangat menyengat, seperti bau kulit jeruk, bunga
lavender atau bunga rosemary.
Cara
pembuatan :
1. Cincang
kulit buah durian hingga menjadi potongan kecil-kecil
2. Potongan
kulit ditimbang 100 gram
3. Ditambah
daging durian 50 gram . lalu halus kan dengan blender. Untuk pelarutnya gunakan
alcohol 70% sebanyak 25ml dan air 100ml.
4. Larutan
yang diperoleh itu kemudian diperas menggunakan kain ayakan. Proses berikutnya,
bekas obat nyamuk elektrikdicelupkan kedalam larutan itu selama kurang lebih 5
menit, lalu diangkat dan dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau hingga tampak
kering. Dengan demikian, obat nyamuk ini bisa digunakan.
Sumber :
Wayudi, D
(2016, februari 25). Retrieved maret 18, 2016, from
http://www.bloggerborneo.com
Terima kasih sudah sharing
ReplyDelete