Showing posts with label Nurkhodijah. Show all posts
Showing posts with label Nurkhodijah. Show all posts

Wednesday, March 23, 2016

UNSUR KIMIA DALAM TANAH



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarohkatuh, hay gays ini adalah artikel saya yang ke lima tentang kimia. Kemarin saya sudah membahas tantang api sekarang saya akan membahas elemen dari tanah. Hehehe saya seperti Avatar saja ya? Mempelajari tentang elemen-elemen yang ada di bumi tercinta kita ini. Sebelum kit alanjut kepembahasan yang yang lebih dalam kita baha secara umum terbih dahulu tentang tanah.
Tanah adalah lapisan teratas sebelum atmosfer yang melapis dan melindungi bumi yang tersusun dari komponen organik maupun anorganik, lapisan teratas ini juga menyediakan kebutuhan bagi organisme yang hidup diatasnya, yang disertai unsur-unsur kimia dengan fungsinya yang berbeda-beda yang dimiliki setiap unsurnya. 
Unsur-unsur kimia dalam tanah memiliki perananya masing-masing dalam kehidupan ekosistem alami. Yaitu sebagai penyedia kebutuhan hara bagi tanaman. Unsur kimia yang diserap oleh tumbuhan berupa ion jadi tidak semua unsur dalam tanah dapat diserap oleh tanah.
Unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan agar tumbuh dengan baik ada 16 unsur. Tetapi hanya enam  unsur yang diperlukan dalam jumlah besar, unsur hara ini disebut juga dengan unsur hara essensial (unsur makro) dan unsur sepuluh lainnya disebut unsur hara non-essensial (unsur mikro).Unsur hara essensial (unsure makro) diantanya adalah nirogen,fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sufur. Dan pada artikel ini saya akan menjelaskan fungsi-fungsi bahan kimia dari unsure makro.
1.      Nirogen (N) adalah unsur hara essensial, yang menyusun sekiatar 1,5% bobot tanaman dan berfungsi terutama dalam pembentukan protein. Manfaat dari nitrogen adalah untuk memacu pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif, serta turut berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak enzim, dan persenyawaan lainya. Nitrogen yang terdapat dalam tanah ada bentuk organik dan anorganik. Bentuk organik dari nitrogen meliputi NH4, NO3, NO2, N2O dan unsur N. Tanaman menyerap unsur dalam bentuk NO3, tapi bisa juga NH4 dan urea (CO(N2))2 dalam bentuk NO3.
2.      Fosfor (P) di dalam  tanah berasal dari bahan organik,pupuk buatan dan mineral –mineral di dalam tanah misalanya pupuk buatan dan minerl-mineral. Unsur fosfor penyusun beberapa enzim, proyein, ATP, RNA, dan DNA.
3.      Kalium(K) berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman misalnya fotosintesis,transportasi kabohidrat dan menhatur distribusi air dalam jaringan sel bukan hanya itu saja kalium digunakan sebagai penetralisir muatan listrik negative yang disebabkan oleh unsure fosfat dan nitrat.
4.      Magnesium adalah activator yang berperan dalam transportasi energy beberpa enzim di dalam tanaman. Unsure ini sangat dominan di daun untuk ketersediyaan klorofil.
5.      Kalsium sangatlah berperan untuk bertumbuhan sel. Kompenen kalsium menguatkan, mengatur daya tembus, serta merawat dinding sel. Peranya sangat penting pada pertumbuhan akar.
6.      Belerang (S) ini dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino sitin, sistein dan metionin.
Pada dasarnya setiap tanah mengandung unsur kimia yang sama. Hanya saja kadarnya per tiap jenisnya yang berbeda-beda. Sekian penjelasan dari artikel ini.

Sumber,

Bimbingan. Mengenal Unsur-unsur Kimia Tanah. http://www.bimbingan.org/mengenal-unsur-unsur-kimia-tanah.htm.
HCS, Organic. Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman. 05 03, 2014. http://organichcs.com.
Wikipedia. Tanah. http://id.m.wikipedia.org.wiki/tanah (accessed Maret 3, 2016).


Saturday, March 19, 2016

Ada Apa dengan Tomcat?

Tomcat


Asslamu’alaikum,
            Hai kawan ikatkah kalian tentang serangan serangga kecil yang menggegerkan beberapa tahun yang lalu, serangga berwarna indah tapi beracun? Iyah betul, serangga itu adalah tomcat. Kira-kira kamu tahu gak kenapa tomcat bisa berbaya? Kamu bingung dengan jawabanya? Yuk kita bahas bareng di sini dengan saya.
            Tom cat juga mempunyai banyak nama  dalam Bahasa Inggris yaitu Rove beetle tapi ada juga yang menyebutnya Carlie. Serangga ini juga memiliki warna yang unik yaitu berwarna belang merah dan hitam, hewan ini hidup biasanya di persawahan. Hewan tom cat ini akan sering kita jumpai pada malam hari, ia juga senag berkumpul pada cahaya lampu. Tomcat ini juga bisa menjadi sahabat petani loh, kenapa? Karena tomcat ini memangsa (predator) hama wereng.
            Tomcat pada dasarnya hanya hewan kecil dimana tomcat dewasa hanya memiliki ukuran panjang 7 sampai 10 mm dan lebarnya 0,5 sampai 1mm saja.
            Kamu harus tahu bahwa hewan ini tidak menggit ataupun menyengat loh, tapi yang membuat kita merasah gatal dan panas itu, karena kandungan asam dan racun pada tubuhnya jika kita memukulnya atau menyentuhnya. Racun yang dikandung tom cat, 12 kali lebih beracun dari ular kobra. Wow serem ya kawan? Racun ini bernamakan pederin (C25H45O9N). pedrin ini lah yang menyebabkan peradangan parah (dermatitis), gatal-gatal, panas seperti terbakar, bengkak, iritasi hinggakeluar benjolan-benjolan berair(nanah) seperti herpes pada kulit, gejala terkena tomcat akan terjadi dalam waktu 12-36 jam.
            Senyawa pedrin dijelaskan secara ilmiah digunakan sebagai proteksi (perlindungan) diri. Hebat ya? Kenapa saya mengatkan hal tersebut tomcat dan serangga lain memiliki sistem pertahanan diri dengan menggunakan agen-agen kimia sederhana dan elegan (misalnya hydrogen, sianida dan asam format) sampai molekul komplek seperti kuinon, terpen maupun alkoloid. Pederin adalah salah satu senyawa kompleks yang digunakan sebagai proteksi diri, ini adalah struktur molekul pederin


            Saran saya jika anda bertemu dengan hewan tomcat jangan panik, jangan memukul hewan tersebut. Tapi cukup kibas atau tiup saja hewan tersebut agar anda tidak terkena cipratan senyawa beracun pederin.



sumber

adheka, a. (2012, April 12). Efek racun serangga tomcat pada kulit. Retrieved from http://agkadheka.blogspot.co.id/2012/04/efek-racun-serangga-tomcat-pada-kulit.html
Okta, D. (2012, Maret 22). Fenomena Tomcat: Blister Sebagai Pertahanan Akibat Paparan Racun Pederin. Retrieved from https://dikaocta.wordpress.com/2012/03/22/tomcat/






Tuesday, March 8, 2016

Elemen API

Bismillahirahmanirahim
  Hai guy ini adalah artikel saya yang ketiga tentang kimia, sebelumnya saya menjelaskan tentang oksigen yang terdapat pada reaksi fotosintesis tentang elemen udara, sekarang saya akan membahas tentang api.
Kalian pasti sangat tahu bahwa api mempunyai sisi negative dan sisi positif bagi kehidupan manusia. Yah bigitulah sifat api seperti pisau bermata dua, dia mempnyai segudang manfaat untuk kemudahan hidup kita seperti untuk memasak, membuat peralatan yang berbahan logam, membentuk tembikar dan batu bata, tapi api juga dapat menghanguskan rumah, hutan, harta benda dan lain-lain dengan sangat singkat. Tapi sebenarnya apasih api tuh? Mari kita bahas bersama-sama.
Apakah kamu tahu definisi api? Yah, api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari tiga unsur yaitu, panas, udara, dan bahan bakar (misalnya bensin, minyak, atau kayu)  yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya. Supaya reaksi pembakaran terjadi, anda harus memanaskan bahan bakar hingga mencapai titik suhu pengapian.
Titik suhu pengapian atau pembakaran, diperlukan komponen keempat yuitu, rantai reaksi kimia. Teori ini lebih dikenal dengan Piramida Apia tau Tetrahedron.
Kalian pasti bertanta-tanya rantai reaksi kimia? Baik saya jelaskan, raitai reaksi kimia merupakan peristiwa dimana ketiga elemen yang ada bereaksi secara kimia, sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tapi berupa nyala api atau peristiwa pembakaran.
CH4 + O2 + (x) panas ---> H2O + CO2 + (Y) panas


            Di bawah ini adalah pembahas tentang unsur dari api
·         Oksigen
Sumber oksigen yaitu dari udara, dimana dadalam pembentukan api dibutuhkan paling sedikit 15% volume oksigen dalam udara. Udara normal didalam atmosfer kita ini mengandung 21% volume oksigen. Dan ada beberapa bahan bakar yang mempunyai cukup banyak kandungan oksigen yang bisa mendukung terjadinya pembakaran.
·         Panas
Sumber panas sangat diperlukan untuk mencapai titik suhu penyalaan supaya mendukung terjadinya kebakaran. Sumber panas dapat kita dapat yaitu, panas matahari, gesekan, reaksi kimia, energy listrik, eksotemis.
·         Bahan bakar
Adalah semua benda yang dapat mendukung terjadinya pembakaran itu sendiri. Ada tiga wujud dalam bahan bakar pembakaran. Yaitu
o   Benda padat, jika terbakar akan meninggalkan sisa berupa abu atau arang. Contohnya: kayu, batu bara, kertas, lemak dan lain-lain.
o   Benda cair,  contohnya : bensin, minyak tanah, alcohol, olive oil dan lain-lain.
o   Benda gas, contohnya : gas alam, asetelin, karbon monoksida, butan dan lain-lain.
Hal berbahaya tentang reaksi kimia dalam api adalah bahwa api dapat mengulangi proses pembentukanya. Panasnya api itu membuat bahan bakar pada suhu pengapian. Sehingga dapat terus menerus membakar selama masih ada bahan bakar dan oksigen di sekitarnya. 

                       






Saturday, February 27, 2016

REAKSI KIMIA PEMASOK PERNAFAS MANUSIA

 



SubahanaAllah pernahkah kita memikirkan bagaimana Allah mengosep semesta alam ini dengan sempurna dan Allah merancang jalan kehidupan manusia untuk bertahan hidup dengan adanya sebuah tumbuhan.
Dimana tumbuhan sangat berperan penting untuk dalam kehidupan dimuka bumi ini, tumbuhan yang Allah desain untuk memasok makanan untuk makhluk hidup dimuka bumi dan bukan itu saja tapi juga berperan sebagai proses kelangsungan hidup manusia untuk bernapas yaitu dengan adanya fotosintesis.
Pasti kalian bertanya-tanta ada apa dengan fotosintesis dengan kelangsungan hidup, mari kita bahas bersama!
Fotosintesis adalah pembentukan zat anorganik yang berupa CO2 dan H2O menjadi zat organic berupa glukosa dan anorganik oksigen berupa air  yang dilakukan klorofil dengan bantuan energy cahaya matahari yang dilakukan olh tumbuhan berhijau dan atau bakteri dan beberapa jenis gangga. Nah fotosistesis ini adalah sebuah reaksi kimia yang nanti akan dijelaskan dibawah ini. 
            Kalian psti sudah paham dimana terjadinya proses fotosintesis. Ya benar terjadi di daun tetapi terjadi juga pada daun walaupun sangat sedikit sekali. Daun memiliki stuktur yaitu meliputi epidermis atas dan bawah, mesofil, bundel vaskuler, dan stomata. Bagian epidermis atas dan bawah tidak memiliki kloropas, maka bagian ini tidak dapat berfotosintesis tetapi digunakan untuk perlindungan bagi sisa daun. Stomata adalah lubang pada daun yang berfungsi sebagai pertukaran udara. Mosefil inilah tempat dimana terjadinya proses fotosintesis.

REAKSI KIMIA PADA FOTOSINTESIS
            Dalam reaksi fotosintesis, energy matahari akan diubah menjadi energy kimia. Dan energy kimia akan disimpan dalam bentuk glukosa.
Persamaan kimia untuk proses fotosintesi
6CO2 + 12H2O+ cahaya matahari → C6H12O6+ 6O2 + 6H2O
Teori di atas menjelaskan, 6 molekul karbon dioksida (6CO2), 12 belas molekul air (12H2O) dibantu cahaya akan menghasilkan glukosa (C6H12O6), enam molekul oksigen (6O2), dan molekul air (6H2O).
Nah setelah saya jelaskan pastinya anda mengerti bukan bagaimana tumbuhan sangat penting bagi kehidupan, karena tumbuhan menghasilkan oksigen unsur utama dalam bernapas kita, maka marilah kita jaga tumbuhan disekitar kita ya! dan yang pasti bersyukur pada Sang Maha Pencipta J :D

SUMBER

Reaksi Kimia Fotosintesis dan Jenis-jenis Reaksi Kimia. (2015, Juni 16). Retrieved febuari 26, 2015, from BERPENDIDIKAN: http://www.berpendidikan.com/2015/06/reaksi-kimia-fotosintesis-dan-jenis-jenis-reaksi-kimia.html
amirsarifuddin. (2015). Apa yang Dimaksud Dengan Reaksi Kimia Fotosintesis Pada Tumbuhan. Retrieved febuari 26, 2016, from Reaksi Kimia: http://amirsarifuddin.blogspot.co.id/2015/02/apa-yang-dimaksud-dengan-reaksi-kimia-fotosintesis-pada-tumbuhan.html







Thursday, February 18, 2016

BAGAIMANA AIR LAUT DAPAT MENGKRISTAL?


Kalian pastilah sangat tahu bukan garam dapur? Iyah, butiran putih yang sering digunakan kita sehari-hari untuk menambah cita rasa masakan, yang rasanya asin. Sebenarnya garam adalah mineral yang terbentuk dari Na yaitu Natrium dan Cl yaitu klor yang mengkristal dan bersenyawa menjadi NaCl atau Natrium klorida.
            Tapi tahukah kalian bagaimana air laut itu menjadi kristal? Dan bagaimana petani garam dapat merubah air menjadi garam? Padahalkan petani garam hanya membiarkan air laut terkena paparan sinar matahari begitu saja. Penasarankan? Tetapi sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian kristalisai dahulu. Mari kita bahas lebih lanjut!
            Kristalisasi (Matullah, 2013) adalah “ istilah yang menunjukan beberapa fenomena yang berbeda berkaitan dengan pembentukan struktur kristal”. Di dalam teknik kristalisasi didasari oleh pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran larutan, maka terbentuklah kristal dari zat pelarutnya. Pengkristalan dapat terjadi karena suatu larutan dalam kondisi lewat jenuh (supersaturated) yang dimana kondisi pelarutnya sudah tidak dapat melarutkan zat terlarut. Dalam proses pengurangan zat pelarut dapat menggunakan empat cara yaitu, pengupan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia.
            Di dalam ilmu kimia, garam adalah (Wikipedia, 2015) “ senyawa ionic yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan)”.Garam juga terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen penyusun garam dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl-) danbisajugaberupasenyawa organic sepertiasetat (CH2COO-) dan ion monoatonik seperti florida (F-) serta ion poliatonik sulfur (SO42-) dan Nartium Klorida (NaCl).
            Jika dilihat dari senyawa yang menbentuk garam dapur yaitu Natirum dan klor sangatlah berbaya bagi tubuh kita yaitu, yang dimana jika natium terkena air sedikit saja dapat meledak dan mengeluarkan api, sedangkan klor berupa gas yang sangat beracun tetapi sifat buruk itu akan musnah apabila kedua unsur itu bersatu dan akan menjadi senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Luar biasa bukan? Tidak berlebihanlah jika saya menyebutnya sebagai keajaiban dunia.
Proses terbentuknya garam dari air laut
            Air laut dialirkan dahulu ketambak dan selanjutnya ditutup. Lalu air laut yang ada dalam tambak dibiarkan terkena paparan terik sinar matahari secara langsung sehingga mengalami proses penguapan sampai dengan jumlah air berkurang dan mengering, bersamaan dengan itu pula Kristal garam terbentuk (pengendapan) dan didapat reaksi kimia
HCl + NaOH ─>NaCl + H2O
Dan kristal-kristal tersebut dikumpulkan untuk proses lebih lanjut sehingga menghasilkan Kristal garam yang bersih terbebebas dari kotoran.
Tahukah kamu seperti apa sih tempat pengaliran yang baik? di bawah ini adalah ciri pengaliran yang baik
1.      Mendapatkan suplai air laut.
2.      Memiliki tanah kemiringan kecil.
3.      Tanah tidak mudah retak.
4.      Jauh dari hewan pengganggu.
5.      Dll.

Sekian pembahasaan yang saya paparkan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, tunggu artikel saya selanjutnya ya! :D



SUMBER

Indonesia, W. b. (2015, maret 6). Garam (kimia). Dipetik febuari 14, 2016, dari WIKIPEDIA: https://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)
Matullah, S. (2013, 10 30). Proses kristalisasi garam. Dipetik febuari 14, 2016, dari garinknowledge.blogspot.com: http://garinknowledge.blogspot.com/2013/10/Prose- kristalisasi-garam.html
SUKASAINS. (2011, oktober 22). BAGAIMANA KRISTAL GARAM TERBENTUK. Dipetik febuari 14, 2016, dari http://sukasains.com/materi/kelas-7/bagaimana-kristal-garam-terbentuk/