Cat merupakan produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada
suatu objek atau permukaan dengan
melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis
objek, misalnya untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri. bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah koros iatau kerusakan oleh air).
Cat
sering digunakan untuk menghias permukaan benda supaya terlihat lebih indah, namun
indahnya tak seperti apa yang dilihat, didalam cat terdapat kandungan berbahaya
yang menimbulkan penyakit.
Apa
yang membuat cat berbahaya?
Salah
satu bahan yang berbahaya adalah VOC (volatile organic compound) atau kandungan senyawa organik yang mudah
menguap. Yang termasuk dalam kategori VOC di antaranya solvent dan tiner. VOC
ditandai dengan bau, walaupun cat yang tidak berbau belum tentu bebas dari VOC.
Sesaat
setelah terhirup, dampak yang paling sering dirasakan adalah pusing, sesak
napas serta mata perih. Sementara jika terhirup terus menerus dalam jangka
panjang dampaknya bisa lebih parah yakni kanker dan kerusakan syaraf pada otak.
Selain
VOC, Timbal dan Merkuri merupakan bahan
berbahaya lainnya yang terkandung dalam cat. Menurut Shinta Iswandani Ameldy,
Category Head PT IC Paints Indonesia timbal sering digunakan dalam campuran cat
untuk menghasilkan warna-warna cerah, sedangkan merkuri merupakan
bahan logam berat yang ada dalam kandungan cat. Di dalam cat, merkuri
salah satunya digunakan dalam campuran antijamur.
Bila
VOC berbahaya saat uapnya terhirup, merkuri dan timbal akan memberi efek
buruk bila masuk ke dalam tubuh. Ini bisa terjadi apabila Anda atau anak
Anda menyentuh dinding, serbuknya menempel di tangan Anda dan kemudian Anda
memegang makanan tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
Timbal
bisa menyebabkan di antaranya gangguan sistem saraf dan organ
reproduksi. Pada tubuh anak-anak, timbal yang melebihi ambang batas akan
memengaruhi tingkat kecerdasan dan prilaku. Sedangkan merkuti bisa
menyebabkan gangguan pada susunan saraf, otak dan ginjal.
Ternyata
dibalik keindahan cat yang begitu memanjakan mata terdapat bahaya yang
mengintai kita, tidak tanggung-tanggung, bisa menyebabkan gangguan pada susunan
saraf, otak dan ginjal.
Cara
apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya cat?
Yang
bisa dilakukan agar kita terhindar dari penyakit yang berbahaya akibat cat
adalah sebagai berikut:
1.
Gunakan cat tanpa VOC.
2.
Gunakan pelindung mata
jika perlu.
3.
Lindungi kulit sensitif
dengan menggunakan sarung tangan karet.
4.
Lakukan pengampelasan
saat tembok dalam kondisi basah untuk mengurangi debu.
Daftar Pustaka:
Mengapa Cat Bisa
Berbahaya. (2009, September 3). Retrieved Maret 22, 2016, from
Kompas.com:http://properti.kompas.com/read/2009/09/03/15405275/Mengapa.Cat.Bisa.Berbahaya.html
Akibat Menghirup Bau Cat. (2010, Agustus 4). Retrieved
Maret 22, 2016, from Detik.com:http://health.detik.com/read/2010/08/04/183510/1413744/766/akibat-menghirup-bau-cat.html
BOLAVITA Situs Sabung Ayam Online Terpercaya Di Indonesia
ReplyDelete•
Daftar & Dapatkan Bonus NEW MEMBER 10 % / Bonus Cashback Hingga 10%
•
Mengapa Pilih Bolavita ???
*Dilayani CS Profesional Selama 24 Jam NonStop
*Support Semua Bank Indonesia
*Minimal Depo / WD Hanya Rp.50.000,-
*Banyak Promo & Bonus Yang Bisa Anda Dapatkan.
•
Segera Bergabung Bersama kami Sekarang Juga !
BBM : BOLAVITA
WA : 081377055002
info yang sangat menarik
ReplyDeleteCara membuat alis