Apakah teman-teman pernah mengecat
rambu?..... kira-kita tahu tidak resiko dan zat yang terkandung dalam cat
rambut ?...... artikel ini akan menjelaskan sedikit tentang resiko dan zat yang
terkandung dalam cat rambut, silahkan disimak ya teman-teman…
Kita ketahui terlebih dulu apa itu rambut
?..... jadi rambut itu adalah keratin, yaitu sejenis protein yang juga sama
ditemukan pada kulit dan kuku. Warna alami pada rambut bergantung pada
perbandingan dan jumlah dari 2 jenis protein yang terkandung didalamnya. Dua
jenis protein tersebut bernama Eumelanin dan Phaeomelanin.
Eumelanin adalah zat yang berperan pada
pewarna rambut cokelat ke corak hitam, sedangkan Phaeomelanin berperan pada pewarna rambut keemasan, kuning
jahe dan merah. Ketidak ikut sertaan salah satu dari melanin tersebut akan
mengakibatkan warna putih atau abu-abu pada rambut.
Taukah teman-teman apa kaitan zat kimia
pada rambut ?.... di zaman sekarang ini banyak orang yang tidak puas dengan keadaan
fisik yang dimilikinya, terutama pada warna rambut. Mereka merasa kalau warna
hitam pada rambut mereka itu sudah biasa dan semua orang memilikinya, dan
mereka ingin sesuatu yang berbeda dengan warna rambutnya. Rata-rata mereka juga
meniru para artis yang rambutnya juga diwarna. Ada yang warnanya kuning, merah,
coklat, emas, hijau, dll. hal ini membuat pewarna rambut menjadi trend yang
terus melekat pada orang-orang, khususnya pada kaum wanita.
Taukah teman-teman bagaimana proses zat kimia yang terjadi pada saat kita
melakukan pengecatan pada rambut kita ?..... mari kita bahas semua yang
berkaitan dengan pengecatan rambut serta reaksi kimia dengan
kemungkinan-kemungkinan dampak kesehatan rambut itu sendiri.
Ada berbagai macam
metode atau cara mengecat rambut. Praktik yang umum sekarang ini, rambut di
bleaching terlebih dahulu sebelum dicat. Pada saat di bleaching, rambut dikerok
dan ditipiskan agar zat berwarna mudah masuk kedalam rambut. Bleaching, secara
otomatis menggunakan bahan Amonia. Bahan kimiawi aktif ini, dapat mengakibatkan
kerontokan dan kebotakkan. Saat bahan ini digunakan kulit akan terasa perih.
Ada juga bahan-bahan lain yang perlu diwaspadai seperti, P-Phenylenediamine (PPDA), Rhodamin B, dan Hydroquinon. PPD yang
merupakan alergen atau zat pencetus alergi, bisa menyebabkan kelopak mata
bengkak atau gatal-gatal, serta merah-merah sekeliling garis rambut. Seperti
gambar dibawah ini:
Sementara itu cat rambut bewarna pirang pun bisa membuat kulit pecah-pecah,
kulit kepala akan terasa panas dan kepala menjadi pusing yang disebabkan oleh pemutih Peroxide dan Amonia. Amonia bermanfaat untuk penetrasi cat kedalam rambut. Biasanya
kandungan Amonia tercantum pada label, jadi sebaiknya anda memeriksa terlebih
dahulu label yang ada di cat rambut dan tidak pasrah begitu saja kepada salon
atau pinata rambut.
Selain itu dampak
negative bagi kesehatan yang bisa ditimbulkan dari proses mewarnai rambut,
seperti kutipan dari Lifemojo, Kamis (21/7/2011) yaitu:
·
Iritasi kulit dan alergi, iritasi kulit ini biasanya terjadi dalam 48 jam
setelah pemakaian, jika dalam 48 jam tidak ada efek samping berati kulit anda
aman terhadap pewarna rambut.
·
Kerusakan pada rambut, kerusakan rambut ini
biasanya ditandai dengan rambut kusam, rapuh, kasar dan rusak. Ujung rambut
yang bercabang juga menunjukkan bahwa rambut tidak sehat.
·
Perubahan warna kulit, bahan kimia dalam
rambut akan mempengaruhi protein dalam rambut, kulit dan kuku. Karenanya sangat
penting menggunakan sarung tangan untuk perlindungan dan menggunakan krim di
sekitar garis rambut.
Menurut para ilmuan
Leeds, yang berbasis pada perusahaan Green Chemicals, penting bagi konsumen
untuk mengetahui resiko kesehatan itu. Para ilmuan berkata “Bahan kimia pnyebab
kanker itu disebut Amina sekunder”.
Amina adalah zat kimia yang berfungsi membuka pigmen rambut kita
yang selanjutnya akan diganti dengan pewrana sesuai dengan yang kita inginkan.
Sementara amina sekunder adalah sisa amina yang masuk ke dalam kulit kepala.
Amina sekunder yang bisa masuk ke dalam kulit dan menetap di rambut selama
seminggu sampai sebulan setelah cat rambut digunakan.
Setelah
pewarna dioleskan ke rambut, Amina sekunder akan menembus kulit kepala. Bahkan,
bahan itu akan tetap melekat dirambut selama berminggu-minggu hingga
bertahun-tahun. Dan seiring dengan waktu, zat kimia ini bisa bereaksi dengan
asap tembakau atau knalpot. Hingga mereka membentuk bahan kimia yang sangat
beracun, dan disebut N-nitrosamin. N-nitrosamin, bahan ini akan membentuk saat
bereaksi terhadap polutan diudara yang berasal dari asap knalpot selama eberapa
waktu, dan zat ini sangat beracun yang bersifat karsinogenik.
Hal
yang perlu dperhatikan para wanita yang ingin mewarnai rambutnya adalah sebelum mewarnai rambut sebaiknya melakukan tes
alergi pada dokter. Dilakukan dengan cara meletakkan zat pewarna di kulit, di
bagian tangan atau di bagian leher. Jika
dalam tes alergi tersebut ternyata timbul rasa gatal, lebih baik anda tidak
melakukan pewarnaan yang sifatnya permanen atau sementara.
Selanjutnya
jika Anda ingin mengubah warna rambut, sebaiknya paling cepat empat bulan.
Kurang dari masa ini, rambut akan menjadi kusam dan kering. Dan untuk mengubah
batang rambut. Mewarnai rambut cukup pada bagian akarnya saja. Untuk
mendapatkan tampilan rambut yang optimal, baik dari segi gaya guntingan maupun
dari pewarnaannya, Anda harus melakukan perawatan yang intensif. Salah satu
perawatan yang dapat Anda lakukan di rumah adalah mencuci rambut dengan sampo
khusus. Diutamakan menggunakan vitamino color yang mengandung vitamin E
dan B kompleks.
Mencuci rambut
dengan sampo yang terbaik adalah sehari sekali untuk pria, tiga hari sekali
untuk wanita. Sebab kadar minyak yang terkandung di rambut pria lebih banyak
daripada wanita. Sedangkan penggunaan masker rambut dianjurkan dua minggu
sekali untuk memberikan kesehatan, sehingga rambut terlihat lebih berkilau dan
tidak mudah rontok. Masker yang digunakan tergantung pada kebutuhan rambut.
Anda bisa memilih bahan apa saja, semisal lidah buaya, ginseng, bangkoang, dan
bahan-bahan alami lainnya.
Semoga artikel saya
bisa bermanfaat bagi para teman-teman yang ingin memperindah warna rambutnya,
dan teman-teman harus lebih berhati-hati ya…. saat memilih bahan-bahan yang
mengandung zat kimia.
Sumber :
No comments:
Post a Comment