Rokok
bukan merupakan barang yang asing untuk kita, bagaimana tidak... kemanapun kita
pergi ada saja orang yang merokok, baik dijalan, di angkutan umum, di tempat
makan bahkan di toiletpun tidak lepas dari asap rokok.
Menurut survei yang
dilakukan World Health Organization (WHO) menyatakan “sebanyak 67 persen dari
pria Indonesia berusia diatas 15 tahun telah merokok” pantas saja dimana-mana
ada rokok, lihat saja data di atas, hanya 33 persen laki-laki diatas 15 tahun
yang tidak merokok, itu artinya jika ada 3 laki-laki maka hanya 1 orang yang
tidak merokok.
Masyarakat indonesia (dalam
kasus ini laki-laki) masih belum sadar akan pentingnya kesehatan, padahal perokok
sudah diingingatkan melalui slogan yang bertuliskan “rokok membunuhmu” yang ada
di kemasan rokok tersebut.
“Ah... tenang saja toh
hanya tulisan ini, kalau ada yang mati itu karena sudah waktunya” alasan
tersebut yang sering terdengar jika mengingatkan teman kita dari bahaya rokok. Lalu
saran apalagi yang harus digunakan supaya bisa menyadarkan bahwa rokok itu
memang “membunuhmu”
Dr Hakim Sorimuda Pohan,
SpOG dari Tobacco Control Support Center (TCSC) menyatakan "Angka
kematiannya (akibat rokok) sangat besar. Sekarang 239 ribu per tahun, tidak ada
yang mengalahkan. Kematian ibu akibat persalinan dan nifas yang sering
digembar-gemborkan, itu tidak seberapa dibandingkan rokok" berarti akan
ada 655 orang yang meninggal akibat menghisap rokok, mematikan bukan...
Bandingkan angka kematian
akibat rokok dengan akibat lainnya, sebagai contoh angka kematian terbesar di
Indonesia berdasarkan jenis penyakit yang diderita adalah stroke dengan
angka kematian mencapai 289.917 orang (itupun di dalamnya pasti banyak
terserang akibat rokok), masih jauh di bawah
kematian akibat rokok.
Tidak heran jika WHO
menempatkan rokok ke dalam daftar utama pemicu penyakit mematikan seperti
kanker, jantung dan paru-paru, serta diabetes. Setiap tahun enam juta manusia
meninggal dunia akibat tembakau. 80 persen diantaranya berasal dari tingkat
ekonomi rendah dan menengah.
Wahai perokok,
lihatlah!!! Sadarlah!!! Betapa mematikannya rokok yang kalian hisap itu,
berhentilah merokok, jagalah pemberian Tuhan dengan baik.
Allah SWT memberikan
kesehatan kepada kita, sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan yang Allah
berikan kepada kita bukannya malah merusak dengan hal-hal negatif, yang seharusnya
kita lakukan adalah berolahraga dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan hal
positif.
Daftar pustaka:
Detik News. (2009, Mei 29). Retrieved from Detik:
http://news.detik.com/berita/1139487/kematian-akibat-merokok-indonesia-tempati-peringkat-ketiga-di-dunia
Dilema Rokok Di Indonesia. (2015, Juli 19). Retrieved from DW:
http://www.dw.com/id/dilema-rokok-di-indonesia-menyelamatkan-petani-atau-kesehatan-penduduk/a-18591398
Jumlah Pria Perokok Di Indonesia. (2012, September 18). Retrieved from
Uniqpost: http://uniqpost.com/47619/survei-who-jumlah-pria-perokok-di-indonesia-terbanyak-di-dunia/
No comments:
Post a Comment