Penyalahgunaan formalin, akan
sangat berbahaya. Misalnya saja produk pangan yang menggunakan formalin sebagai
bahan pengawet. Contohnya dengan menggunakan formalin pada ayam potong, agar
lebih segar dan awet. Begitu juga dengan mie basah, tahu, bakso, dan lain –
lain. Selain itu dalam peralatan makan yang terbuat dari melamin juga
mengandung formalin, biasanya harganya itu lebih murah. Formalin juga dapat
dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon, knalpot mobil, asap
tembakau, dan banyak lagi yang dapat menghasilkan formalin.
Kita harus tahu dampak negatif
dari formalin yang sangat berbahaya. Jangankan termakan, bila terhirup,
mengenai kulit, dan tertelan akan berakibat luka bakar pada kulit, iritasi
pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia. Selain
itu bila terkena formalin terlalu banyak, formaldehida akan menjadi asam format
yang meningkatkan keasaman darah, tarikan nafas menjadi pendek dan sering, hipotermia,
koma, bahkan sampai kepada kematian. Setelah kita mengetahui itu semua,
bayangkan makanan di atas yang sebagian besar kita konsumsi, dan aktivitas kita
sehari – hari yang tak luput dari bahaya tersebut.
Maka dari itu kita harus lebih
selektif dalam berbagai hal, apalagi yang berhubungan dengan kesehatan kita.
Jangan berfikir asal murah dan banyak saja, tanpa memikirkan dampaknya.
Tetapi apabila formalin itu
digunakan dengan benar, akan banyak manfaat yang bisa kita dapat dari formalin.
Misalnya saja dalam bidang kesehatan yang digunakan sebagai disinfektan dan
pengawet dalam vaksinasi, formalin juga dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan tinta dan pengikat warna pada bahan tekstil. Masih banyak kegunaan
formalin yang dapat kita manfaatkan.
Ternyata dibalik bahaya dari
formalin, bila dipergunakan dengan baik dan ditunjang pengetahuan yang cukup ada
banyak juga manfaat dari formalin yang dapat digunakan bahkan berperan penting
dalam kehidupan kita.
Sumber :
Erlinda, R. D. (2009, Juni 9). Retrieved
Maret 21, 2016, from https://artikelkimia.wordpress.com
No comments:
Post a Comment