Temen-temen
semenjak kematian mirna karena minuman kopi yang mengandung zat sianida sangat menyita
perhatian publik. Apalagi kandungan sianida sebenarnya juga dapat ditemukan
secara alami pada beberapa jenis buah dan bahan makanan loh,,,,,,
Dan sianida diproduksi oleh
beberapa jenis bakteri,jamur dan ganggang juga senyawa yang tersusun dari atom
karbon ( C ) dan nitrogen ( N ) yang ditemukan pada sejumlah
tanaman,biji-bijian, dan buah-buahan tertentu. Dan dosis yang mematikan sianida
yaitu sebanyak 1-2 miligram per kilogram tetapi dalam dosis lebih kecil pun,
zat ini sangat berbahaya terhadap jantung dan otak, bahkan bisa menyebabkan
koma dan kematian akibat sianida.
gejala-gejala keracunan sianida
seperti sesak napas,kejang hingga hilang kesadaran dan ternyata jenis tumbuhan yang menghasilkan racun
sianida salah satunya adalah jenis tumbuhan singkong loh ternyata,,,,tetapi
mengapa tidak ada yang keracunan saat menyatap singkong rebus itu ya, kok bisa
??
padahal singkong itu sebagai
sumber karbohidrat, dan singkong termasuk salah satu makanan utama di daerah
tropis dan merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah ditanam dan tahan
musim kering, ada dua jenis singkong yaitu manis dan pahit dan singkong yang
berasa pahit inilah yang mengandung racun yang lebih banyak
Di alam, singkong atau cassava
menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik yang dinamakan
linimarin, senyawa glikosida sianogenik relatif tidak beracun, namun proses
enzimatik yang terjadi dalam tubuh manusia bisa mengurainya menjadi hidrogen
sianida, salah satunya bentuk racun sianida yang paling beracun,
Tetapi untungnya tidak semua
jenis singkong menghasilkan senyawa sianida dalam jumlah besar dan jenis
singkong yang biasa dikonsumsi dalam sehari-hari umumnya menghasilkan sianida
dalam jumlah yang sangat kecil, dan kadar sianidanya semakin berkurang dengan
cara pengolahan yang baik dan benar,
“jika sianida yang masuk dalam tubuh kita masih dalam jumlah yang kecil
maka sianida itu akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan
diekskresikan dari tubuh” menurut Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), DTM
&H, MARS, DTCE, namun bisa mematikan jika masuk ketubuh dalam jumlah besar.
Jika sianida masuk kedalam tubuh
dalam jumlah yang besar maka akan berdampak fatal berupa kematian sebab sianida
menghambat oksigen dan menyebabkan otak dan jantung tidak berfungsi karena
kekurangan asupan oksigen dan kita harus bisa membedakan singkong yang beracun
hal yang mudah bagi warga gunungkidul, Yogyakarta dengan menjadikan singkong
sebagai makanan pokok dan bahan dasar makanan olahan, mereka sudah mengetahui
kandungan sianida tinggi dari penampilan luar singkongnya dan singkong yang
beracun biasanya tangkai daunnya sangat merah, kulit ubihnya kalau dikupas juga
bukan putih melaikan merah dan singkong seperti itu biasanya daunnya bikin
keracunan kalau tidak dimasak yang benar.
Dan sianida alami pada buah atau
bahan makanan lain, umumnya tidak berbahaya dalam dosis kecil, meski demikian
sebaiknya hindari konsumsinya atau lakukan proses masak hingga tuntas untuk
mencegah keracunan sianida.
Referensi
No comments:
Post a Comment