1.
Mencegah
berat badan berlebih. Kandung polifenol dan kafein yang ada pada teh mampu
meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, sehingga akan membantu
kamu menurunkan berat badan.
2.
Anti
aging dan mencegah kanker. Kandungan polifenol dan ECGC mampu memperkuat
elastin dan kolagen dalam tubuh, sehingga bisa menghambat tanda-tanda
penuaan seperti noda hitam dan garis-garis halus. EGCG dalam teh juga bisa
menghambat perkembangan kanker tertentu dan efek buruk merokok.
3.
Melindungi
kesehatan hati. Kandungan katekin dalam teh hijau dipercaya mampu menekan
dan mencegah cedera liver agar tidak semakin memburuk.
4.
Meningkatkan
kesehatan gigi dan tulang. Kandungan kalsium dan mineral pada teh ataupun mampu
meningkatkan kepadatan dan menjaga kesehatan gigi dan tulang.
5.
Baik
untuk penderita diabetes. Polisakarida dalam teh bisa menghambat penyerapan
glukosa oleh tubuh, sehingga mencegah penyakit diabetes.
6.
Kaya
anti oksidan. Antioksidan tinggi pada teh dapat membantu melawan radikal bebas
akibat polusi lingkungan. Radikal bebas dalam sel-sel tubuh yang bereaksi
negatif dengan DNA, akan menyebabkan kerusakan sel.
Susu mengandung asam lemak tak jenuh,
serat pangan yang berperan sebagai prebiotik, kalori, protein, karbohidrat,
kalium, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin. Kandungan dalam susu tersebut
memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Memperkuat tulang dan mencegah
osteoporosis
- Baik bagi pertumbuhan anak
- Membuat kulit terlihat semakin putih, mulus, dan halus
- Menetralisir racun seperti timah atau logam yang masuk kedalam tubuh melalui makanan atau minuman.
- Mencegah penyakit darah tinggi
- Menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah
- Mencegah kanker usus.
Dengan berbagai manfaat baik dari teh
dan susu, lantas apakah manfaat tersebut akan menjadi ganda jika keduanya
dicampur? Jawabanya adalah “TIDAK”. Teh yang dicampur dengan susu yang
dicampur dengan teh justru akan mengurangi manfaat penting dari teh karena
protein kasein pada susu sapi yang dapat menurunkan kadar catechin pada teh
yang memiliki manfaat untuk melawan penyakit jantung. Susu juga dapat
menurunkan aktifitas insulin pada teh hingga 90%. Teh yang ditambah dengan susu
dapat menghambat kemampuan teh melebarkan pembuluh darah yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan jantung dan mengurangi kandungan antioksidan pada teh. Jika teh
susu di konsumsi terus menerus dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan
penyakit kencing batu atau batu ginjal apalagi air putih yang dikonsumsi kurang.
Sebaiknya teh dan susu diminum secara terpisah agar manfaat pada masing-masing
dapat dengan optimal dirasakan oleh tubuh. Untuk kamu para pencinta teh
susu, masih tetap bisa menikmatinya dengan beralih dari susu sapi ke susu
kedelai. Jangan lupa untuk meminum air putih yang cukup setelah mengkonsumsi
teh susu ya!
References
Rahmawati, I. (n.d.). Kawaii Beauty Japan.
Retrieved Maret Jumat, 2016, from Bahayanya Teh Susu yang Belum Pernah Kamu
Ketahui: https://kawaiibeautyjapan.com/article/1263/bahaya-teh-susu-bagi-kesehatanhttps://kawaiibeautyjapan.com/article/1263/bahaya-teh-susu-bagi-kesehatan
Susu mengandung asam lemak tak jenuh,
serat pangan yang berperan sebagai prebiotik, kalori, protein, karbohidrat,
kalium, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin. Kandungan dalam susu tersebut
memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Memperkuat tulang dan mencegah
osteoporosis
- Baik bagi pertumbuhan anak
- Membuat kulit terlihat semakin putih, mulus, dan halus
- Menetralisir racun seperti timah atau logam yang masuk kedalam tubuh melalui makanan atau minuman.
- Mencegah penyakit darah tinggi
- Menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah
- Mencegah kanker usus.
Dengan berbagai manfaat baik dari teh
dan susu, lantas apakah manfaat tersebut akan menjadi ganda jika keduanya
dicampur? Jawabanya adalah “TIDAK”. Teh yang dicampur dengan susu yang
dicampur dengan teh justru akan mengurangi manfaat penting dari teh karena
protein kasein pada susu sapi yang dapat menurunkan kadar catechin pada teh
yang memiliki manfaat untuk melawan penyakit jantung. Susu juga dapat
menurunkan aktifitas insulin pada teh hingga 90%. Teh yang ditambah dengan susu
dapat menghambat kemampuan teh melebarkan pembuluh darah yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan jantung dan mengurangi kandungan antioksidan pada teh. Jika teh
susu di konsumsi terus menerus dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan
penyakit kencing batu atau batu ginjal apalagi air putih yang dikonsumsi kurang.
Sebaiknya teh dan susu diminum secara terpisah agar manfaat pada masing-masing
dapat dengan optimal dirasakan oleh tubuh. Untuk kamu para pencinta teh
susu, masih tetap bisa menikmatinya dengan beralih dari susu sapi ke susu
kedelai. Jangan lupa untuk meminum air putih yang cukup setelah mengkonsumsi
teh susu ya!
References
Rahmawati, I. (n.d.). Kawaii Beauty Japan.
Retrieved Maret Jumat, 2016, from Bahayanya Teh Susu yang Belum Pernah Kamu
Ketahui: https://kawaiibeautyjapan.com/article/1263/bahaya-teh-susu-bagi-kesehatanhttps://kawaiibeautyjapan.com/article/1263/bahaya-teh-susu-bagi-kesehatan
No comments:
Post a Comment