Bebagai macam
aktivitas baik ringan
maupun berat akan
memicu sekresi keringat dalam badan.
Sekresi keringat merupakan
metabolisme yang normal.
Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat
yang bernama kelenjar
ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin terdapat
di hamper seluruh permukaan
kulit. Kelenjar ekrin
sudah ada sejak
kecil di mana
keringat yang dihasilkannya tidak hanya berfungsi
sebagai alat pengeluaran sisa metabolism tubuh namun juga berguna untuk
mengatur suhu tubuh.
Kelenjar apokrin terletak
di daerah ketiak,
payudara, daerah anus dan
kemaluan. Kelenjar apokrin
akan berfungsi aktif setelah
remaja dan keringat yang
dihasilkan dipengaruhi oleh
rangsangan emosi. Keringat
apokrin mengandung banyak lemak dan protein, yang apabila
diuraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak enak. Bau inilah yang
kemudian dikenal sebagai bau badan.
Bau badan
akan sangat mengganggu
sekali. Telebih bagi
mereka yang memiliki profesi yang menuntut penampilan dan harus
selalu berinteraksi dengan publik. Tidak hanya itu, bau badan akan sangat mengganggu orang yang
ada di dekat kita sehingga menjadikan orang disekitar kita mejadi tidak
nyaman.
Ada banyak
cara untuk mengatasi bau badan. Cara yang termudah adalah mandi 2 kali sehari
untuk menghilangkan keringat
dan bakteri. Mengingat
kebersihan adalah musuh
utama bakteri, pastikan
seluruh tubuh terutama
ketiak dan lipatan
tubuh dibersihkan dengan
optimal. Namun untuk yang memiliki
aktivitas tinggi, mandi
hanya akan menghilangkan
keringat saja sehingga saat
beraktifitas keringat akan muncul kembali dan menimbulkan bau badan.
Cara yang paling umum digunakan adalah menggunaan
deodorant dan antiperspirant.
Deodoran
mengandung antiseptik yang menekan pertumbuhan bakteri, sedangkan antiperspirant
mengandung bahan yang
dapat mengurangi keringat
yang keluar. Sekarang
tersedia banyak produk yang
sekaligus mengandung deodorant
dan antiperspirant. Selain
itu terdapat pula berbagai
macam pilihan aroma
wangi dari masing-masing
deodorant dan antiperspirant yang mampu menjadikan kita lebih semakin
percaya diri. Hal yang perlu diperhatikan adalah memilih produk yang cocok dan
aman bagi kulit.
Keringat yang
disekresikan tubuh adalah
hal yang bersifat
alamiah untuk menjaga keseimbangan tubuh
agar tetap sehat.
Keringan disekresikan lewat kelenjar
ekrin dan apokrin. Keringat bersifat steril, tidak
berbau dan tidak berwarna. Namun, akibat adanya aktifitas bakteri yang terdapat
pada kulit menjadikan
keringat menjadi bau.
Bau badan yang
timbul tergantung pada banyaknya
keringat yang di sekresikan. Selain itu juga tergantung dari emosi dan makanan.
Saat ini sudah banyak berbagai macam bentuk sediaan kosmetik untuk
menghilangkan bau badan. Kosmetik
yang digunakan tersebut
adalh deodorant dan
antiperspirant yang bentuk sediaannya sangat beragam seperti
aerosol, stik, roll, dan lain-lain.
1. Formulasi Antiperspirant
Berikut ini
adalah contoh formulasi antiperspirant dalam bentuk sediaan aerosol.
Al chlorhydrate mikronized 4,5%
Isopropil myristate 3,7%
emolien,melktkan
Fumed silica 0,15%
suspending agent
Perfume qs
Propellants ad 100%
Fungsi dari
Aluminium klorhidrat adalah
sebagai zat aktif
yang berfungsi sebagai antiperspirant. Senyawa aluminium
mempunyai kemampuan untuk menghambat sekresi keringat hingga 20%.
Dibentuk micronize agar
mudah terdispersi dalam
udara saat digunakan.
Isoprpil miristat berfungsi sebagai
emolien yaitu untuk
melekatkan zat aktif
pada kulit. Sehingga
nanti zat aktif dapat
bekerja dan penetrasi
lebih optimal. Fumed
silica berfungsi sebagai
suspending agent yaitu senyawa
yang membantu terbentuknya
suspense. Dengan penambahan
suspensing agent ini, bahan-bahan
akan tercampur dengan
bahan yang lain
dan akan membentuk suspensi yang homogeny kadarnya. Parfum berfungsi sebagai corigen odoris.
Parfum akan memperbaiki bau
sehingga selain keringat
jadi sedikit disekresikan
juga akan memberikan
bau harum.
Propelan
merupakan gas pendorong yang berfungsi untuk mengdorong cairan sehingga
terbentuk aerosol.
2. Mekanisme Kerja Antiperspirant
Keringat sebenarnya
tidak berbau, tidak
berwana, dan bersifat
steril. Bau badan muncul
akibat aktifitas bakteri
yang menguraikan keringat.
Antiperspirant sebagai kosmetik yang
berfungsi untuk memperbaiki
bau badan bekerja
dengan menghambat sekresi
keringat dengan mengecilkan pori-pori. Kemampuan antiperspirant yang
baik yaitu mampu menghambat sekresi
keringat sampai 20%.
Bahan yang biasa
digunakan adalah Aluminum
Chlorohydrate (ACH) pada roll on dan Aluminium Zirconium
Tetrachlorohydrex Gly pada powder stick.
Dengan mengecilnya
pori-pori akan menyebabkan
sekresi keringat. Jika
keringat dalam badan sedikit, maka keringat yang diurai oleh bakteri pun
juga sedikit. Dengan demikian bau badan akibat penguraian keringat oleh bakteri
pun juga akan berkurang.
3. Bentuk sediaan
Antiperspirant
Berikut ini
adalah contoh beberapa bentuk sediaan antiperspirant yang beredar di pasaran.
·
STICK BIASA
Bentuk padat
transparan berwarna. Wangi kuat, terasa dingin saat digunakan dikulit. Dikemas
dalam botol plastik.
·
AEROSOL
Bentuk cair,
dikemas dalam kaleng aluminium. Wangi kuat. Biasanya disebut juga DeodorantPerfume
Spray.
·
ROLL-ON
Bentuk cair,
biasanya berwarna putih. Dikemas dalam kemasan botol plastik ataupun kaca.
Wanginya kuat. Bola roll-on sebagai media pengoles. Cara pakai : Oleskan di
ketiak.
·
LOTION
Bentuk krim lotion, biasanya
berwarna putih, dikemas dalam sachet. Wangi lembut.
sedikit uraian mengenai bau badan semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment