Setiap bahan pengawet sintesis atau kimia
mempunyai pengaruh terhadap aktivitas mikroba. Faktor-faktor yang memengaruhi
aktivitas mikroba oleh bahan pengawet kimia ini meliputi beberapa hal, antara
lain: jenis bahan kimia dan konsentrasinya, banyaknya mikroorganisme, komposisi
bahan pangan, keasaman bahan pangan, dan suhu penyimpanan.
Spora bakteri paling tahan terhadap
pengawet, sedangkan spora kapang lebih tahan daripada sel vegetatifnya. Semakin
tua umur bakteri dan semakin aktif, maka sel-sel bakteri cenderung menjadi
lebih tahan terhadap kondisi pengawet. Bahan pengawet ini mempunyai sifat
sebagai antimikroba yaitu mempunyai mekanisme kerja untuk menghambat pertumbuhan
mikroba sampai mematikan bakteri tersebut, diantaranya sebagai berikut:
1. Gangguan Sistem Genetik
Dalam hal ini
bahan kimia masuk ke dalam sel. Beberapa bahan kimia dapat berkombinasi atau
menyerang ribosoma dan menghambat sintesa protein. Jika gen-gen dipengaruhi
oleh bahan kimia, maka sintesa enzim yang mengontrol gen akan dihambat.
2. Menghambat Sintesa Dinding Sel
atau Membran
Bahan kimia
tidak perlu masuk ke dalam sel untuk menghambat pertumbuhan, karena dengan
reaksi yang terjadi pada dinding sel atau membran saja sudah dapat mengubah permeabilitas
sel. Sehingga mengganggu atau menghalangi jalannya nutrien masuk ke dalam sel,
dan mengganggu keluarnya zat-zat penyusun sel dan metabolit dari dalam sel.
Kerusakan membran sel dapat terjadi karena reaksi antara bahan pengawet dengan
sisi aktif atau larutnya senyawa lipid. Dinding sel merupakan senyawa yang
kompleks, karena itu bahan kimia dapat bercampur dengan penyusun dinding sel
sehingga akan memengaruhi dinding sel dengan jalan memengaruhi sinpengujiana
komponen sederhana, penghambatan polimerisasi penyusun dinding sel. Apabila hal
ini berkembang lebih lanjut maka akibatnya kebutuhan sel tidak dapat terpenuhi
dengan baik.
3. Penghambat Enzim
Perubahan pH
yang mencolok, pH naik turun, akan menghambat kerja enzim dan mencegah
perkembangbiakan mikroorganisme.
4. 4. Peningkatan Nutrien Esensial
Mikroorganisme
mempunyai kebutuhan nutrien yang berbeda-beda, karena itu pengikatan nutrien
tertentu akan memengaruhi organisme yang berbeda pula. Apabila suatu organisme
menbutuhkan hanya sedikit nutrien dan apabila nutrien tersebut diikat, maka akan
sedikit berpengaruh pada organismenya dibanding dengan organisme lain yang
memerlukan nutrien tersebut dalam jumlah banyak.
Selanjutnya, setiap senyawa antimikroba
bekerja secara berbeda-beda karena senyawa yang satu berbeda dengan senyawa
yang lain, walaupun tujuan akhirnya sama yaitu menghambat atau menghentikan
pertumbuhan mikroba. Misalnya:
1. Asam benzoat dan garamnya
Asam benzoat
sangat efektif ketika menghambat pertumbuhan mikroba dalam bahan makanan dengan
pH rendah, contohnya sari buah dan minuman penyegar.
2. Asam propianat dan garamnya
Garam Na dan Ca
dari asam propianat lebih efektif dalam pH rendah. Asam ini tidak mengalami
disosiai, tetapi sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan kapang yang
terdapat pada roti dan olahan tepung lainnya.
3. Asam sorbat dan garamnya
Sorbat bekerja
dengan sangat selektif yaitu mampu menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak
dikehendaki atau merugikan, tetapi tidak mengganggu pertumbuhan mikroba yang
menguntungkan.
Selain terhadap mikroba, bahan pengawet
juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Bahan pengawet ini akan
menimbulkan efek samping walaupun dalam jangka yang cukup lama. Dan bahan
pengawet ini aman untuk kesehatan manusia jika dalam ukuran tertentu. Sebagaimana
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qamar ayat 49 dan QS. Al-Hijr ayat 19.
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu menurut ukuran”. (TQS. Al-Qamar : 49)
“Dan Kami telah menghamparkan bumi
dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu
menurut ukuran”. (TQS. Al-Hijr : 19)
Referensi
Bahan Pengawet. (2013, Maret
30). Retrieved from el.line: http://ellinelylovvan.weebly.com/blog
Sifat Antimikroba Bahan Pengawet. (2014, Juni 5).
Retrieved from your life's:
http://reskinuralam.blogspot.co.id/2014/06/sifat-antimikroba-bahan-pengawet.html
Allah SWT menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (2015,
Agustus). Retrieved from Ilmu dari Al-Qur'an:
http://ilmufromalquran.blogspot.co.id/2015/08/allah-swt-menciptakan-segala-sesuatu.html
No comments:
Post a Comment