Tahukah
anda apa kaporit itu? Mungkin nama ini tidak asing lagi bukan biasanya
terkandung dalam air kolam renang. Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah
senyawa kimia yang berbentuk padatan putih yang memiliki rumus kimia Ca(ClO)2.
Padatan putih ini didekomposisi di dalam air kemudian melepaskan oksigen dan
klorin. Kaporit biasanya digunakan sebagai disinfektan air dan larutan
pembersih.
Para
pemilik kolam renang biasanya menggunakan kaporit bertujuan untuk meminimalkan
biaya dibandingkan dengan mengganti air kolam dengan air bersih yang baru yang
kuantitasnya sangat banyak tanpa memperhatikan bahayanya bagi orang-orang
sekitar. Kaporit
sangat terasa jika kita berenang di kolam renang umum. Baunya agak menyengat,
jika terkena mata akan terasa pedih. Semakin banyak pengunjung untuk berenang
di kolam renang, maka semakin banyak kuman yang tercampur di dalam kolam
sehingga pemakaian kaporitpun semakin banyak.
Selain itu,
kaporit sering di gunakan PAM untuk memutihkan dan membersihkan air yang akan
di gunakan untuk air kran di perumahan.air yang biasa diberi kaporit adalah air
sungai yang ada di sekitar. Namun, para pakar air di luar negeri mengatakan
bahwa penambahan kaporit kedalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan
yang bernama Trihalometana ( THM ).senyawa ini di anggap sebagai penyebab
produksi radikal bebas dalam tubuh yang di mana bisa mengakibatkan kerusakan sel
dan bersifat karsinogenik .
Beberapa
bahaya dari kaporit bagi tubuh yaitu, sebagai berikut:
1.
Dapat menyebabkan iritasi pada sistem gastrointestpipnal.
2. Bersifat korosif terhadap organ-organ pencernaan yang bersentuhan
dengannya seperti mulut, tenggorokan esofagus dan lambung.
3. Kaporit merusak lapisan kolagen pada kulit, terjadi
proses penuaan melalui perusakan sel, menyebabkan kulit terlihat kusam dan
tampak tua sebelum waktunya.
4.
Kaporit merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan
kulit terasa ketat dan kering. Pada bayi, anak-anak seringkali terjadi iritasi
kulit dan biang keringat, atau sering dikatakan sebagai "alergi". Hal
ini terjadi karena lapisan terluar pada epidermis kulit yang berfungsi sebagai
penahan debu dan kotoran mengalami kerusakan dan tak mampu menjalankan
fungsinya lagi.
5. Kaporit merupakan salah satu pemicu terjadinya
Keratinisasi kulit,.yaitu penumpukan sel kulit mati pada epidermis kulit di
mana sel kulit mengeras, gepeng dan kehilangan inti selnya. Akibatnya kulit
wajah terasa tebal dan tak segar, membuat bedak tak mau menempel sempurna.
Jerawat dan komedo mudah muncul karena minyak hasil produksi sebum tidak dapat
keluar ke permukaan kulit dan tersumbat.
6.
Pada rambut, kaporit merusak batang rambut dan
mengiritasi kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe dan rambut rontok.
Rambut yang mengalami proses kimia seperti pewarnaan, pengeritingan dan pelurusan
(rebonding) akan semakin kering dan mudah patah akibat kaporit. Rambut menjadi
susah diatur, tampak kusam dan kasar.
7. Dapat menyebabkan bayi lahir cacat dengan kelainan fungsi otak ataupun urat
saraf tulang belakang.
8.
Dapat menyebabkan pendarahan dan perforasi karena sifat korosif yang
dimilikinya.
9. Dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan
lain-lain.
10. Bersifat karsinogenik.
Referensi:
Filani, I. (2013, Mei 9). Efek buruk Kaporit terhadap
manusia. Dipetik 2 Maret, 2016, dari Insanfilaniblog.blogspot.co.id:
http://Insanfilaniblog.blogspot.co.id/2013/05/fek-buruk-kaporit-terhadap-manusia.html
No comments:
Post a Comment