Thursday, March 10, 2016

Bahaya Kaporit



Tahukah anda apa kaporit itu? Mungkin nama ini tidak asing lagi bukan biasanya terkandung dalam air kolam renang. Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia yang berbentuk padatan putih yang memiliki rumus kimia Ca(ClO)2. Padatan putih ini didekomposisi di dalam air kemudian melepaskan oksigen dan klorin. Kaporit biasanya digunakan sebagai disinfektan air dan larutan pembersih.
Para pemilik kolam renang biasanya menggunakan kaporit bertujuan untuk meminimalkan biaya dibandingkan dengan mengganti air kolam dengan air bersih yang baru yang kuantitasnya sangat banyak tanpa memperhatikan bahayanya bagi orang-orang sekitar. Kaporit sangat terasa jika kita berenang di kolam renang umum. Baunya agak menyengat, jika terkena mata akan terasa pedih. Semakin banyak pengunjung untuk berenang di kolam renang, maka semakin banyak kuman yang tercampur di dalam kolam sehingga pemakaian kaporitpun semakin banyak.
Selain itu, kaporit sering di gunakan PAM untuk memutihkan dan membersihkan air yang akan di gunakan untuk air kran di perumahan.air yang biasa diberi kaporit adalah air sungai yang ada di sekitar. Namun, para pakar air di luar negeri mengatakan bahwa penambahan kaporit kedalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan yang bernama Trihalometana ( THM ).senyawa ini di anggap sebagai penyebab produksi radikal bebas dalam tubuh yang di mana bisa mengakibatkan kerusakan sel dan bersifat karsinogenik .
Beberapa bahaya dari kaporit bagi tubuh yaitu, sebagai berikut:
1.      Dapat menyebabkan iritasi pada sistem gastrointestpipnal.
2.    Bersifat korosif terhadap organ-organ pencernaan yang bersentuhan dengannya seperti mulut, tenggorokan esofagus dan lambung.
3.    Kaporit merusak lapisan kolagen pada kulit, terjadi proses penuaan melalui perusakan sel, menyebabkan kulit terlihat kusam dan tampak tua sebelum waktunya.
4.    Kaporit merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit terasa ketat dan kering. Pada bayi, anak-anak seringkali terjadi iritasi kulit dan biang keringat, atau sering dikatakan sebagai "alergi". Hal ini terjadi karena lapisan terluar pada epidermis kulit yang berfungsi sebagai penahan debu dan kotoran mengalami kerusakan dan tak mampu menjalankan fungsinya lagi.
5.     Kaporit merupakan salah satu pemicu terjadinya Keratinisasi kulit,.yaitu penumpukan sel kulit mati pada epidermis kulit di mana sel kulit mengeras, gepeng dan kehilangan inti selnya. Akibatnya kulit wajah terasa tebal dan tak segar, membuat bedak tak mau menempel sempurna. Jerawat dan komedo mudah muncul karena minyak hasil produksi sebum tidak dapat keluar ke permukaan kulit dan tersumbat.
6.      Pada rambut, kaporit merusak batang rambut dan mengiritasi kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe dan rambut rontok. Rambut yang mengalami proses kimia seperti pewarnaan, pengeritingan dan pelurusan (rebonding) akan semakin kering dan mudah patah akibat kaporit. Rambut menjadi susah diatur, tampak kusam dan kasar.
7.    Dapat menyebabkan bayi lahir cacat dengan kelainan fungsi otak ataupun urat saraf tulang belakang.
8.      Dapat menyebabkan pendarahan dan perforasi karena sifat korosif yang dimilikinya.
9.   Dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti hati, jantung, paru-paru, ginjal, dan lain-lain.
10.  Bersifat karsinogenik.


Referensi:
Filani, I. (2013, Mei 9). Efek buruk Kaporit terhadap manusia. Dipetik 2 Maret, 2016, dari Insanfilaniblog.blogspot.co.id: http://Insanfilaniblog.blogspot.co.id/2013/05/fek-buruk-kaporit-terhadap-manusia.html


No comments:

Post a Comment