Es krim sangat
diminati oleh semua kalangan baik dari usia dini, remaja bahkan dewasa. Es krim
pun sekarang banyak dipadupadankan dengan berbagai macam rasa dan berbagai
macam warna, es krim ini pun bias dipadukan dengan bahan kimia seperti Nitrogen
cair (Liquid Nitrogen). Es krim
dengan campuran bahan tersebut banyak diminati oleh kalangan remaja terutama
mahasiswa karena es krim ini lebih terasa lembut daripada es krim biasanya.
Nitrogen cair
ini adalah nitrogen dalam wujud cairan bening yang memiliki suhu sangat rendah,
yakni pada suhu -196 oC. Zat kimia ini dihasilkan oleh industri dengan
cara ditilasi fraksional udara cair. Nitrogen cair sering disingkat LIN (Liquid Nitrogen). Nitrogen cair juga
merupakan cairan cryogenic yang dapat
menyebabkan pembekuan dengan cepat apabila kontak dengan jaringan tubuh makhluk
hidup, atau yang lebih dikenal dengan frost
bite. Nitrogen cair berfungsi untuk mendinginkan makanan secara cepat
seperti es krim. Caranya tinggal tuangkan nitrogen cair kedalam adonan eskrim
yang sedang dikocok, setelah itu akan menjadi es krim dalam waktu 2 menit saja
tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Apalagi uap yang dihasilkan
itu dapat menarik minat seseorang karena seperti yang terjadi pada saat
praktikum kimia dilaboratorium. Maka akan menghasilkan es krim yang lembut
teksturnya dan waktu pembuatannya pun tidak perlu waktu lama cukup dengan
hitungan menit maka es krim pun sudah jadi sehingga eskrim yang dihasilkan
lebih segar tanpa memerlukan bantuan bahan gum, kuning telur, emulsifier, atau yang lainnya.
Meski cara
penggunaannya terlihat sangat mudah nitrogen cair ini tidak bisa dituangkan
secara sembarangan, sehingga pada saat ingin menuangkannya tangan kita harus
memakai sarung tangan terlebih dahulu. Apabila jatuh ketangan kita maka pada
saat itu kita tidak akan merasakan dingin yang amat sangat seperti es batu. Mengapa
demikian? Karena pada saat nitrogen cair itu jatuh ke tangan kita otomatis
nitrogen cair itu akan langsung berubah menjadi gas dengan menyerap kalor yang
ada disekitar tangan kita, sebab nitrogen cair ini tidak boleh
sampai menyentuh kulit sedikitpun tetapi bahan ini pun dapat menyebabkan kerusakan
local pada kulit atau jaringan yang lainnya seperti kulit pada tubuh kita akan
melepuh. Nitrogen cair yang menguap juga akan berakibat merugikan bagi kita
sebagai makhluk hidup karena dapat mengurangi tingkat konsentrasi oksigen yang
ada di udara. Hal ini dapat berakibat fatal seperti sesak nafas tanpa gejala
khusus, terutama diruang terbatas. Karena nitrogen ini sifatnya tidak berbau,
berwarna maupun berasa. Selain itu dampaknya bila nitrogen cair berada didalam
tanki maka akan cepat proses penguapannya dan akan terjadi ledakan hebat. Adapun
akibat lainnya yaitu ketika nitrogen cair tumpah diatas meja laboratorium, kita
akan dapat melihatnya mengelinding bebas di atas meja tersebut seperti mutiara
yang berhamburan bebas.
“ Jika setetes
nitrogen cair jatuh dijari anda, cairan ini akan bergolak dan bergelinding
jatuh. Jari anda mungkin tidak akan kenapa-napa”. Kata Dr. Alex Valavanis dari
Institut of Microwaves and Photonics, University of Leeds. Namun ia hanya
menjelaskan bahwa bila jari anda terkena nitrogen cair akan membeku keras
karena suhunya yang sangat dingin. Anggapan itu dipatahkan dengan pernyataan
ini, ketika cairan nitrogen itu muncrat ataupun perubahan ini
disebabkan karena adanya perbedaan temperatur yang sangat ekstrim antara tangan kita dengan
nitrogen cairnya. Tetapi nitrogen ini bila dikontak dengan benda-benda pada
suhu kamar tidak serta merta menjadi gas seperti yang terjadi ditangan kita. Nitrogen
cair itu akan mengalami sebuah efek dahulu yaitu efek Leidenforst. Efek leidenforst
adalah duatu fenomena yang terjadi ketika suatu cairan kontak dengan benda yang
temperaturnya jauh diatas titik didih cairan tersebut yakni diantara cairan dan
permukaan benda tersebut terbentuksuatu lapisan gas.
References
Anonim. (2015, juni 3). Himpunan mahasiswa teknik
kimia. Retrieved maret 4, 2016, from apakah es krim dengan nitrogen
berbahaya?: http://hmpstk-unpar.com/apakah-es-krim-dengan-nitrogen-berbahaya/
Jane. (2004). Percobaan-Percobaan
Sains. Bandung: Pakar raya.
Janice. (2009). Percobaan-percobaan
yang menakjubkan. Jakarta: Seraya.
Suroso. (2003). Zat
kimia berbahaya. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.
No comments:
Post a Comment