Assalamu’alaikum , selamat malam
pemirsa bertemu lagi dengan saya orang yang pasti kalian tunggu-tunggu
kehadirannya haha :D oke kembali ke poko bahasan
Seperti yang telah kita ketahui
bahwa yang terkandung dalam tubuh kita 70% adalah air , naman tahukah anda
ternyata ada banyak air yang tidak baik
untuk dikonsumsi salah satunya adalah air sadah. Lalu apa itu air sadah ?
berikut saya sajikan penjelasan tentang air sadah
Air
sadah adalah air ialah air yang mengandung ion Ca2+, Mg2+, Mn2+dan Fe2+. Air ini memiliki
kadar mineral yang tinggi misalnya air yang mengandung CaSO4, MgCl2, Ca(HCO3)2
maka air tersebut tergolong air sadah penyebab kesadahan juga bisa merupakan
ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat, jika kadar Ca2+ tinggi biasanya secara
fisik air tersebut tampak keruh. Untuk menentukan kesadahan air kita dapat
menggunakan sabun ketika air yang digunakan adalah air sadah maka sabun akan
sukar berbuih dan jikalau berbuih itu akan sedikit, berbeda dengan air lunak
sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Kemudian untuk membuktikannya adalah
dengan pemanasan, jika telah dilakukan pemanasan sabun tetap sukar berbuih
berarti air yang digunakan adalah air sadah tetap. Air sadah bukan merupakan
air yang tercemar oleh bahan berbahayanamun dapat menimbulkan masalah-masalah
berikut:
1) Air
sadah dapat menyebabkan terjadinya pengendapan mineral yang menyumbat saluran
pipa dan keran.
2) Air
sadah juga juga menyebabkan pemborosan sabun rumah tangga selain tidak dapat
membentuk busa tapi malah membentuk gumpalan soap scum (sampah sabun) yang sukar dihilangkan.
3) Menimbulkan
kerak pada ketel, pipa air dan pipa radiator sehingga menyebabkan boros bahan
bakar karena keraknya tidak menghantarkan panas dengan baik dan dapat menyumbat
pipa air
Air sadah ditimbulkan oleh adanya
senyawa kalsium hidrogen karbonat. Senyawa ini terbentuk ketika air hujan
meresap kedalam batu kapur yang mengandung senyawa kalsium karbonat (CaCO3).
Kalsium karbonat tidak larut dalam air, tapi air hujan yang sedikit asam karena
mengandung karbon dioksida dapat bereaksi dengan batu kapur menghasilkan
kalsium karbonat yang dapat larut dalam air. Berikut reaksinya:
CaCO3(s)+CO2(g)+H2O
=> Ca(HCO3)2(aq)
Berikut jenis-jenis air
sadah yang pertama adalah Air Sadah
Sementara ialah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO₃⁻) atau boleh jadi air tersebut
mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO₃)₂ atau magnesium bikarbonat
(Mg(HCO₃)₂ karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga
air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan Mg2+. Air Sadah Tetap ialah
air sadah yang mengandung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa
ion Cl⁻, NO³⁻ dan SO4²⁻. Berarti senyawa yang terlarut boleh berupa kalsium
klorida (CaCl₂), kalsium nitrat (Ca(NO₃)₂), kalsium sulfat (CaSO4) magnesium
klorida (MgCl₂), magnesium nitrat (Mg(NO3)2 dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air
sadah tetap karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara
pemanasan tetapi harus dengan reaksi kimia. Perlu diketahui dalam indrustri
proses pelunakan air sadah yang jumlahnya cukup besar dengan pemanasan atau
penambahan larutan karbonat sulit dilakukan maka pelunakan air sadah dilakukan
dengan cara yang lebih praktis dan sederhana. Prosesnya dilakukan melalui
pemyaringan menggunakan resin pengikat ion dan zeolit.
Cukup
sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, Aamiin
Sumber:
Sutresna Nana,
2007. Cerdas belajar Kimia. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
No comments:
Post a Comment