Bismillahirahmanirahim
Hai
guy ini adalah artikel saya yang ketiga tentang kimia, sebelumnya saya
menjelaskan tentang oksigen yang terdapat pada reaksi fotosintesis tentang
elemen udara, sekarang saya akan membahas tentang api.
Kalian
pasti sangat tahu bahwa api mempunyai sisi negative dan sisi positif bagi
kehidupan manusia. Yah bigitulah sifat api seperti pisau bermata dua, dia
mempnyai segudang manfaat untuk kemudahan hidup kita seperti untuk memasak,
membuat peralatan yang berbahan logam, membentuk tembikar dan batu bata, tapi
api juga dapat menghanguskan rumah, hutan, harta benda dan lain-lain dengan
sangat singkat. Tapi sebenarnya apasih api tuh? Mari kita bahas bersama-sama.
Apakah kamu tahu
definisi api? Yah, api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang
terbentuk dari tiga unsur yaitu, panas, udara, dan bahan bakar (misalnya
bensin, minyak, atau kayu) yang
menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya. Supaya reaksi pembakaran
terjadi, anda harus memanaskan bahan bakar hingga mencapai titik suhu
pengapian.
Titik suhu pengapian
atau pembakaran, diperlukan komponen keempat yuitu, rantai reaksi kimia. Teori
ini lebih dikenal dengan Piramida Apia tau Tetrahedron.
Kalian pasti
bertanta-tanya rantai reaksi kimia? Baik saya jelaskan, raitai reaksi kimia
merupakan peristiwa dimana ketiga elemen yang ada bereaksi secara kimia,
sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tapi berupa nyala api atau peristiwa
pembakaran.
CH4
+ O2 + (x) panas ---> H2O + CO2 + (Y)
panas
Di bawah ini adalah pembahas tentang unsur dari api
·
Oksigen
Sumber oksigen yaitu dari udara, dimana
dadalam pembentukan api dibutuhkan paling sedikit 15% volume oksigen dalam
udara. Udara normal didalam atmosfer kita ini mengandung 21% volume oksigen.
Dan ada beberapa bahan bakar yang mempunyai cukup banyak kandungan oksigen yang
bisa mendukung terjadinya pembakaran.
·
Panas
Sumber panas sangat diperlukan untuk
mencapai titik suhu penyalaan supaya mendukung terjadinya kebakaran. Sumber
panas dapat kita dapat yaitu, panas matahari, gesekan, reaksi kimia, energy
listrik, eksotemis.
·
Bahan bakar
Adalah semua benda yang dapat mendukung
terjadinya pembakaran itu sendiri. Ada tiga wujud dalam bahan bakar pembakaran.
Yaitu
o
Benda padat, jika terbakar akan
meninggalkan sisa berupa abu atau arang. Contohnya: kayu, batu bara, kertas,
lemak dan lain-lain.
o
Benda cair, contohnya : bensin, minyak tanah, alcohol,
olive oil dan lain-lain.
o
Benda gas, contohnya : gas alam,
asetelin, karbon monoksida, butan dan lain-lain.
Hal
berbahaya tentang reaksi kimia dalam api adalah bahwa api dapat mengulangi
proses pembentukanya. Panasnya api itu membuat bahan bakar pada suhu pengapian.
Sehingga dapat terus menerus membakar selama masih ada bahan bakar dan oksigen
di sekitarnya.
No comments:
Post a Comment