Tuesday, March 8, 2016

Elemen API

Bismillahirahmanirahim
  Hai guy ini adalah artikel saya yang ketiga tentang kimia, sebelumnya saya menjelaskan tentang oksigen yang terdapat pada reaksi fotosintesis tentang elemen udara, sekarang saya akan membahas tentang api.
Kalian pasti sangat tahu bahwa api mempunyai sisi negative dan sisi positif bagi kehidupan manusia. Yah bigitulah sifat api seperti pisau bermata dua, dia mempnyai segudang manfaat untuk kemudahan hidup kita seperti untuk memasak, membuat peralatan yang berbahan logam, membentuk tembikar dan batu bata, tapi api juga dapat menghanguskan rumah, hutan, harta benda dan lain-lain dengan sangat singkat. Tapi sebenarnya apasih api tuh? Mari kita bahas bersama-sama.
Apakah kamu tahu definisi api? Yah, api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari tiga unsur yaitu, panas, udara, dan bahan bakar (misalnya bensin, minyak, atau kayu)  yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan cahaya. Supaya reaksi pembakaran terjadi, anda harus memanaskan bahan bakar hingga mencapai titik suhu pengapian.
Titik suhu pengapian atau pembakaran, diperlukan komponen keempat yuitu, rantai reaksi kimia. Teori ini lebih dikenal dengan Piramida Apia tau Tetrahedron.
Kalian pasti bertanta-tanya rantai reaksi kimia? Baik saya jelaskan, raitai reaksi kimia merupakan peristiwa dimana ketiga elemen yang ada bereaksi secara kimia, sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tapi berupa nyala api atau peristiwa pembakaran.
CH4 + O2 + (x) panas ---> H2O + CO2 + (Y) panas


            Di bawah ini adalah pembahas tentang unsur dari api
·         Oksigen
Sumber oksigen yaitu dari udara, dimana dadalam pembentukan api dibutuhkan paling sedikit 15% volume oksigen dalam udara. Udara normal didalam atmosfer kita ini mengandung 21% volume oksigen. Dan ada beberapa bahan bakar yang mempunyai cukup banyak kandungan oksigen yang bisa mendukung terjadinya pembakaran.
·         Panas
Sumber panas sangat diperlukan untuk mencapai titik suhu penyalaan supaya mendukung terjadinya kebakaran. Sumber panas dapat kita dapat yaitu, panas matahari, gesekan, reaksi kimia, energy listrik, eksotemis.
·         Bahan bakar
Adalah semua benda yang dapat mendukung terjadinya pembakaran itu sendiri. Ada tiga wujud dalam bahan bakar pembakaran. Yaitu
o   Benda padat, jika terbakar akan meninggalkan sisa berupa abu atau arang. Contohnya: kayu, batu bara, kertas, lemak dan lain-lain.
o   Benda cair,  contohnya : bensin, minyak tanah, alcohol, olive oil dan lain-lain.
o   Benda gas, contohnya : gas alam, asetelin, karbon monoksida, butan dan lain-lain.
Hal berbahaya tentang reaksi kimia dalam api adalah bahwa api dapat mengulangi proses pembentukanya. Panasnya api itu membuat bahan bakar pada suhu pengapian. Sehingga dapat terus menerus membakar selama masih ada bahan bakar dan oksigen di sekitarnya. 

                       






No comments:

Post a Comment