Kalian pastilah sangat
tahu bukan garam dapur?
Iyah, butiran putih yang sering digunakan kita sehari-hari untuk menambah cita
rasa masakan, yang rasanya asin. Sebenarnya garam adalah mineral yang terbentuk
dari Na yaitu Natrium dan Cl yaitu klor yang mengkristal dan bersenyawa menjadi
NaCl atau Natrium klorida.
Tapi
tahukah kalian bagaimana air laut itu menjadi kristal? Dan bagaimana petani
garam dapat merubah air menjadi garam? Padahalkan petani garam hanya membiarkan
air laut terkena paparan sinar matahari begitu saja. Penasarankan? Tetapi
sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian kristalisai dahulu. Mari kita bahas
lebih lanjut!
Kristalisasi
(Matullah, 2013) adalah “ istilah yang
menunjukan beberapa fenomena yang berbeda berkaitan dengan pembentukan struktur
kristal”. Di
dalam teknik kristalisasi didasari oleh pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran larutan,
maka terbentuklah kristal dari zat pelarutnya. Pengkristalan dapat terjadi karena suatu larutan dalam kondisi lewat jenuh
(supersaturated)
yang dimana kondisi pelarutnya sudah tidak dapat melarutkan zat terlarut. Dalam proses
pengurangan zat pelarut dapat menggunakan empat cara yaitu, pengupan, pendinginan,
penambahan senyawa lain dan reaksi kimia.
Di dalam ilmu kimia, garam adalah
(Wikipedia, 2015) “ senyawa ionic yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion
negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan)”.Garam juga terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Komponen penyusun garam dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl-)
danbisajugaberupasenyawa organic sepertiasetat (CH2COO-) dan
ion monoatonik seperti florida (F-) serta ion poliatonik sulfur (SO42-)
dan Nartium Klorida (NaCl).
Jika dilihat dari senyawa yang
menbentuk garam dapur yaitu Natirum dan klor sangatlah berbaya bagi tubuh kita yaitu, yang
dimana jika natium terkena air sedikit saja dapat meledak dan mengeluarkan api,
sedangkan klor berupa gas yang sangat beracun tetapi sifat buruk itu akan musnah apabila kedua unsur itu bersatu dan akan menjadi senyawa
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Luar biasa bukan?
Tidak berlebihanlah jika saya menyebutnya sebagai keajaiban dunia.
Proses terbentuknya garam dari air laut
Air laut dialirkan dahulu ketambak dan selanjutnya ditutup.
Lalu air laut yang ada dalam tambak dibiarkan terkena paparan terik sinar matahari secara langsung sehingga mengalami
proses penguapan sampai dengan jumlah air berkurang dan mengering,
bersamaan dengan itu pula Kristal garam terbentuk (pengendapan)
dan didapat reaksi kimia
HCl + NaOH ─>NaCl + H2O
Dan kristal-kristal tersebut dikumpulkan untuk proses lebih lanjut sehingga menghasilkan
Kristal garam yang bersih terbebebas dari kotoran.
Tahukah kamu seperti apa sih tempat pengaliran yang baik?
di bawah ini adalah ciri pengaliran yang baik
1.
Mendapatkan suplai
air laut.
2.
Memiliki tanah kemiringan kecil.
3.
Tanah
tidak mudah retak.
4.
Jauh dari hewan pengganggu.
5.
Dll.
Sekian pembahasaan yang
saya paparkan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,
tunggu artikel saya selanjutnya ya! :D
SUMBER
Indonesia, W. b. (2015, maret 6). Garam (kimia).
Dipetik febuari 14, 2016, dari WIKIPEDIA:
https://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)
Matullah, S. (2013,
10 30). Proses kristalisasi garam. Dipetik febuari 14, 2016, dari
garinknowledge.blogspot.com:
http://garinknowledge.blogspot.com/2013/10/Prose- kristalisasi-garam.html
SUKASAINS. (2011,
oktober 22). BAGAIMANA KRISTAL GARAM TERBENTUK. Dipetik febuari 14,
2016, dari http://sukasains.com/materi/kelas-7/bagaimana-kristal-garam-terbentuk/
No comments:
Post a Comment