Thursday, March 3, 2016

SIKLUS BIOGEOKIMIA





Hi guys kalian tau gak sih apa itu siklus biogeokimia?
Pengertian dari Siklus biogeokimia adalah perjalanan atau aliran bahan-bahan kimia dalam ekosistem global. Sebenarnya kalian pernah denger gak sih tentang siklus biogeokimia? Kita ambil contoh yang umum misalnya pada unsur nitrogen yang terdapat dalam berbagai macam senyawa, setelah ada di lingkungan nih guys maka akan memasuki lingkungan lainnya melalui suatu proses tentunya yaitu proses fisik, kimia, biologi, atau biokimia. Uniknya proses ini terjadi alami guys tak ada campur tangan manusia sedikitpun dan perjalanan atau proses siklus biogeokimia ini dari lsatu bahan kimia dari satu lingkungan atau media ke media lainnya terjadi sejak bumi ini terbentuk guys.
Inilah beberapa penjelasan mengenai siklus biogeokimia yang terjadi di bumi kita:
1.      Siklus Karbon
Karbon bisa terdapat pada CO2 penyusun udara, sebenarnya konsentrasinya sangat rendah guys tapi pengaruhnya guys ternyata sangat menentukan karbon secara global nih guys.
Siklus karbon ini diawali oleh terjadinya transfer energi matahari ke sistem biologis dan akhirnya ke geosfer dan atmosfersebagai karbon fosil dan bahan bakar fosil. Lalu bagaimanakah CO2 terbentuk? Nah organik atau karbon biologis {CH2O} banyak mengandungmolekul-molekul berenergi tinggi dengan energi tinggi yang dapat bereaksi dengan molekul oksigen menghasilkan kembali CO2 dan energi. Atau dapat juga terjadi bila kayu atau bahan bakar fosil di bakar.
2.      Siklus Nitrogen
Seperti telah dibahas diatas nitrogen adalah unsur yang ada di berbagai macam senyawa guys masih inget kan, nah untuk siklus itu sendiri unsur nitrogen dapat terlibat fiksasi oleh proses biokimia dengan perantara mikroorganisme guys. Nitrogen itu sendiri dapat diubah menjadi bentuk anorganik pembusukan.
Hasil dari gas-gas N2 dan N2Ooleh mikroorganisme dan evolusi dari gas-gas ke dalam atmosfer untuk menyempurnakan siklus nitrogen, proses inilah yang dinamakan denitrifikasi. Pross ini sangat penting dalam pengolahan air lanjutan untuk menghilangkan hara nitrogen.
3.      Siklus Oksigen
Pastinya donq kalian udah pada tau yang namanya oksigen, oksigen merupakan unsur yang vital bagi kehidupan di bumi. Siklus oksigen itu adalah proses terjadinya pertukaran dari oksigen antara bentuk gas O2 yang terdapat dalam jumlah besar di atmosfer, dan oksigen yang terikat secara kimia dalam CO2 H2O dan bahan-bahan organik. Siklus ini sangat berkaitan erat dengan sklus unsur lainnya terutama siklus karbon dimana oksigen menjadi unsur yang terikat.

4.      Siklus Belerang
Siklus belerang adalah merupakan siklus yang kompleks, kenapa coba? Ada yang tau? Saya kasih tau deh, siklus belerang kompleks karena melibatkan berbagai macam gas, mineral-mineral yang sukar larut dan beberapa spesi lainnya dalam larutan teman, oh iya siklus belerang ini berkaitan dengan siklus oksigen juga loh, dimana belerang bergabung dengan oksigen yang membentuk gas belerang oksida, SO2, sebagai bahan pencemar air. Yang merupakan bagian dari siklus belerang yang sangat penting adalah senyawa SO2 dan H2SO4 dalam atmosfer teman.
5.      Siklus Fosfor
Siklus fosfor bersifat kritis teman, tau tidak kenapa? karena secara umum merupakan hara yang terbatasdalam ekosistem teman, nah sekarang sudah taukan. Oh iya dalam siklus fosfor ini tidak ada bentuk gas fosfor yang stabil teman, karena itu siklus fosfor ini disebut “endogenic”. Tau tidak teman? Kalau fosfor terlarut dari mineral-mineral fosfat dan sumber-sumber lainnya, seperti pupuk fosfat, diserap oleh tanaman dan tergabung dalam asam nukleat yang menyusun material genetik dalam organisme. Mineralisasi dari biomassa oleh pembusukan/penguraian mikroba mengembalikan fosfor kepada larutan garamnya yang kemudian dapat mengendap sebagai bahan mineral.
Mungkin hanya itu informasi yang dapat saya bagikan kepada teman-teman, sebenarnya masih banyak informasi yang saya ingin bagikan kepada teman-teman, tetapi berhubung saya ada tugas yang lain, kita lanjutkan next time aja deh. Semoga bermanfaat ya. See you.


Sumber

Achmad, S. (2004). kimia lingkungan. jakarta: ANDI OFFSET.


No comments:

Post a Comment