Wednesday, March 23, 2016

TAK DISANGKA MAKANAN SINGKONG MENGANDUNG RACUN SIANIDA.





Temen-temen semenjak kematian mirna karena minuman kopi yang mengandung zat sianida sangat menyita perhatian publik. Apalagi kandungan sianida sebenarnya juga dapat ditemukan secara alami pada beberapa jenis buah dan bahan makanan loh,,,,,,
Dan sianida diproduksi oleh beberapa jenis bakteri,jamur dan ganggang juga senyawa yang tersusun dari atom karbon ( C ) dan nitrogen ( N ) yang ditemukan pada sejumlah tanaman,biji-bijian, dan buah-buahan tertentu. Dan dosis yang mematikan sianida yaitu sebanyak 1-2 miligram per kilogram tetapi dalam dosis lebih kecil pun, zat ini sangat berbahaya terhadap jantung dan otak, bahkan bisa menyebabkan koma dan kematian akibat sianida.
gejala-gejala keracunan sianida seperti sesak napas,kejang hingga hilang kesadaran dan ternyata  jenis tumbuhan yang menghasilkan racun sianida salah satunya adalah jenis tumbuhan singkong loh ternyata,,,,tetapi mengapa tidak ada yang keracunan saat menyatap singkong rebus itu ya, kok bisa ??
padahal singkong itu sebagai sumber karbohidrat, dan singkong termasuk salah satu makanan utama di daerah tropis dan merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah ditanam dan tahan musim kering, ada dua jenis singkong yaitu manis dan pahit dan singkong yang berasa pahit inilah yang mengandung racun yang lebih banyak
Di alam, singkong atau cassava menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik yang dinamakan linimarin, senyawa glikosida sianogenik relatif tidak beracun, namun proses enzimatik yang terjadi dalam tubuh manusia bisa mengurainya menjadi hidrogen sianida, salah satunya bentuk racun sianida yang paling beracun,
Tetapi untungnya tidak semua jenis singkong menghasilkan senyawa sianida dalam jumlah besar dan jenis singkong yang biasa dikonsumsi dalam sehari-hari umumnya menghasilkan sianida dalam jumlah yang sangat kecil, dan kadar sianidanya semakin berkurang dengan cara pengolahan yang baik dan benar,  “jika sianida yang masuk dalam tubuh kita masih dalam jumlah yang kecil maka sianida itu akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan diekskresikan dari tubuh” menurut Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), DTM &H, MARS, DTCE, namun bisa mematikan jika masuk ketubuh dalam jumlah besar.
Jika sianida masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang besar maka akan berdampak fatal berupa kematian sebab sianida menghambat oksigen dan menyebabkan otak dan jantung tidak berfungsi karena kekurangan asupan oksigen dan kita harus bisa membedakan singkong yang beracun hal yang mudah bagi warga gunungkidul, Yogyakarta dengan menjadikan singkong sebagai makanan pokok dan bahan dasar makanan olahan, mereka sudah mengetahui kandungan sianida tinggi dari penampilan luar singkongnya dan singkong yang beracun biasanya tangkai daunnya sangat merah, kulit ubihnya kalau dikupas juga bukan putih melaikan merah dan singkong seperti itu biasanya daunnya bikin keracunan kalau tidak dimasak yang benar.
Dan sianida alami pada buah atau bahan makanan lain, umumnya tidak berbahaya dalam dosis kecil, meski demikian sebaiknya hindari konsumsinya atau lakukan proses masak hingga tuntas untuk mencegah keracunan sianida.

Referensi

No comments:

Post a Comment