Monday, March 21, 2016

ADA APAKAH DIBALIK CAIRAN AIR SENI KITA ????




Kalian tau tidak ternyata dibalik cairan yang menurut kita menjijihkan ini ternyata banyak kegunaan dan manfaatnya loh,,, dan tak seharusnya Air seni  kita buang begitu saja teman-teman ternyata dibalik cairan air seni  kita itu mengandung karbon atom, ternyata karbon atom yang ada di dalam air kencing itu mengandung muatan listrik. Dan meski cairan itu terbuang sia-sia, ilmuan dari korea University telah menemukan penemuan baru dan telah melihat peluang pemanfaatan air seni untuk sumber energi akan menjadikan air kencing sebagai bahan bakar energi.
Tim  ilmuwan seperti yang dilansir Daily Mail, Jumat 13 Juni 2014, mengatakan potensi yang ada dalam air kencing itu cukup besar karena perhitungan air kencing yang terbuang sia-sia dari warga itu cukup besar. Dan mereka memperkirakan setiap harai air kencing manusia yang terproduksi mencapai 10,5 miliar liter. Dari pada terbuang kenapa tidak dimanfaatkan saja.
 Nah....Dan dengan adanya karbon atom yang ada didalam air kencing para ilmuan meneliti bisa memproduksi tenaga listrik dengan murah dengan air kencing saja dan penggunaan karbon air kencing juga berpotensi menggantikan katalis plantinum mahal yang digunakan pada sel bahan bakar saat ini dan kita ketahui sel bahan bakar adalah sebuah teknologi yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan mereaksikan hidrogen dan oksigen. Campuran kimia itu berkerja dengan memberikannya gas hidrogen ke anoda yang bermuatan negatif pada salah satu sisi sel bahan bakar, sedangkan oksigen disalurkan ke katoda yang bermuatan negatif.
Dan peneliti yang lain pun yang dipinpin oleh jong-sung yang berasal dari jepang   “menjelaskan memanfaatkan air kencing untuk bahan bakar alternatif ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk penggunaan baterai”. Dan baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaga listrik dan dalam sebuah baterai biasanya ada tiga komponen penting, yaitu batang karbon yang sebagai anoda ( kutub positif baterai ), seng ( zn ) sebagai katoda ( kutub negatif baterai ) sebagai elektrolit ( penghantar ).
Baterai banyak sekali bentuknya , baterai yang sekali dipakai maka disebut dengan baterai primer, sedangkan baterai yang menggunakan isi ulang disebut dengan baterai sekunder, bahan kimia yang digunakan dalam pembuatannya yaitu Belereng, Air raksa, Asam sulfat, Seng, Amonium klorida, Antimoni, kadmium, Perak, Nikel, Hidrida logam nikel, latium, Hibrida, Kobalt, Mangan, Nitrogliserin, dan Rubidium. Dan di indonesia banyak sekali limbah baterai, menghawatirkan menjadi adanya efek yang besar.
Dan ternyata dampak penggunaan baterai karena ternyata meruapakan bahan yang berbahaya dan beracun karena mengandung logam yang berat seperti merkuri, mangan, timbal, cadmium, nikel dan lithium yang sangat berbahasa bagi lingkungan dan kesehatan kita. Dan selain berbahaya bagi kesehatan dapat meledak jika tertimbun dalam tanah untuk jangka waktu yang lama, ataupun jika terkena air.
Di indonesi saat ini baterai dibiarkan saja, setelah dipakai kemudian dibuang. Padahal orang tahu bahwa baterai mengandung zat yang berbahaya dan beracun, kondisi ini misalkan kita biar kan saja terus menerus akan meresahkan masyarakat itu sendiri. Maka dari itu dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang tinggi dan teknologi saat ini dengan menciptakan baterai dengan bahan air kencing. Urin atau air kencing manusia adalah salah satu hasil metabolisme yang ada pada manusia yang diekresikan ke luar tubuh dan mengandung air serta beberapa zat yang terlarut. Urin itu terdiri dari 95% air dan mengandung zat yang terlarut seperti zat buangan nitrogen, Asam hipurat, Badan keton, Elektrolit ( Na, Cl, K, SO42-,PO42-
 Ca, Mg ), hormon atau katobolit hormon, dan berbagai jenis zat toksi atau zat kimia asing, pigmen, vitamin, atau enzim.
Kandungan-kandungan air kencing dan baterai itu sama dengan itu memanfaatkan urin manusia sebagai sumber energi alternaltif pengganti baterai karena selain efesien, baterai berbahan urin ini lebih ekonomis dan tidak berbahaya debanding dengan baterai yang berbahan dasar logam-logam berat.


Dr. Tarmadji. 2009. Baterai dari Urine, (http://f4jar.multiply.com/journal/item/170 diakses pada tanggal 20 maret 2016)
ngzis, A. n. (2014, Juni 13). Air kencing berpotensi bahan bakar mobil. Dipetik Maret 21, 2016, dari viva.co.id: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/512409-air-kencing-berpotensi-jadi-bahan-bakar-mobil





No comments:

Post a Comment