Wednesday, March 23, 2016

Kesemek Si buah Kaki Berbedak

Kesemek Si buah Kaki Berbedak

Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIv4ZOnCdfJ6KViyIY5D9InExQwMEvsTRvvajivud6b7gbbuxbIQ

Loh ko kaki berbedak sih??
             Buah kaki di sini memang menjadi salah satu sebutan buah kesemek yang diambil dari nama latinnya,Diospyros kaki Kaki ini sendiri berasal dari bahasa Jepang yang merupakan nama nama zat tanin yang dihasilkan buah kesemek ini.
              Kesemek merupakan buah-buahan dari genus Diospyros dan masih berkerabat dekat dengan Eboni (Diospyros celebica) dan Ajan Kelicung (D. macrophylla). Namun berbeda dengan Eboni dan Ajan Kelicung yang lebih kerap dimanfaatkan kayunya, pemanfaatan Kesemek sejatinya lebih pada buahnya. Meskipun saat ini buah Kesemek termasuk salah satu buah yang langka lantaran kalah bersaing dengan berbagai jenis buah lainnya.

Asal-usul dan Persebaran.
           Buah kesemek memang bukan buah asli Indonesia apalagitanaman endemik. Kesemek diyakini berasal dari China yang kemudian tersebar secara alami hingga ke Jepang. Pada masa kolonial dimungkinkan tanaman ini menyebar ke Eropa, Amerika dan berbagai wilayah di Asia termasuk Indonesia.
              Di Indonesia tumbuhan Kesemek sempat banyak dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai tanaman buah. Namun seiring dengan masuknya berbagai jenis buah-buahan, popularitas Kesemek semakin pudar. Saat ini buah kesemek telah menjadi salah satu buah yang sulit ditemukan dan langka di Indonesia seperti halnya Mundu (Garcinia dulcis),Jamblang (Syzygium cumini), dan Menteng (Baccaurea racemosa).
                Sudah jarang terjadi orang membawa ‘buah kaki’ ini sebagai buah tangan. Saya sendiri terakhir kali memakan buah Kesemek ini mungkin sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. Kalau sobat, kapan terakhir kali makan buah kesemek?, atau malah belum pernah?.
Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Ericales. Famili: Ebenaceae. Genus: Diospyros. Spesies: Diospyros kaki.
Referensi:
  • www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2769959
  • www.plantamor.com/index.php?plant=486
  • id.wikipedia.org/wiki/Kesemek
  • Gambar: commons.wikimedia.org/wiki/Diospyros_kaki
  •  sebutir kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
Kesemek juga berkhasiat menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal. Tepeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.Nah, Tuhan telah menciptakan kesemek dengan segala nilai lebihnya. Sepatutnya kita memanfaatkan kelebihan itu untuk kebaikan diri kita dan keluarga, bukan sebaliknya menganggap remeh sesuatu yang berharga.
Deskripsi Pohon dan Buah.
            Pohon Kesemek mempunyai ketinggian hingga 15 meter, batangnya relatif pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun. Daun tersusun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek sekitar 3 cm, berbentuk bundar, bulat telur sampai jorong, berwarna hijau kuning mengkilap dengan ukuran sekitar 2,5-15 × 5-25 cm.
Bunga jantan tersusun dalam malai pendek yang berisi 3-5 kuntum sedangkan bunga betina soliter yang terletak di ketiak daun, berbilangan 4. Buah kesemek merupakan buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat. Buahnya berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi jingga kekuningan sampai merah saat masak dengan diameter antara 2-8 cm. Buah kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah.

Mengapa Kesemek di Indonesia harus dibedaki?
Di Indonesia kesemek harus 'dibedaki' dulu dengan kapur sirih untuk menghilangkan getahnya. Pasca panen, buah kesemek direndam air kapur selama 3 hari. Setelah perendaman biasanya getahnya akan hilang dan daging buahnya menjadi lunak dan kenyal. Di Jepang, walaupun tanpa dibedaki, buah kesemek tetap manis dan kenyal. Mungkin perbedaan varietas yang membuat hasil panennya berbeda.

Pemanfaatan kesemek
Buah kesemek (Diospyros kaki) dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah direndam (diperam) dengan air kapur, untuk menghilangkan rasa sepat dan getahnya. Biasanya. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain.
Buah kesemek segar mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A, kalium, zat tanin, kalsium, fosfor, retinol, dan senyawa anti oksidan. Zat tanin (dinamai tanin-kaki) terkandung dalam buah kesemek yang muda sehingga menimbulkan rasa sepat. Zat tanin ini akan berkurang seiring dengan masaknya buah.

Zat tanin-kaki ini dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi. Sedangkan zat-zat lain yang terkandung dalam buah kesemek dipercaya mampu menjadi obat berbagai penyakit seperti asma, batuk, dan sakit perut.
Kesemek juga kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein, betakaroten dan serat. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung.




Apa kandungan buah kesemek ????
            Warna Buah Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan. Buah ini bisa dikonsumsi langsung, supaya rasa sepatnya hilang untuk memakannya bisa diolesi dengan air kapur dan diperam. Buah kesemek juga dapat diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain, melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Nah kandungan buah kesemek segar mengandung :
- Senyawa antioksidan
- Karbohidrat 19,6%
- Ruktosa 
- Glukosa
- Protein 0,7%
- Vitamin A
- Kalium.
- Zat tanin
- Kalsium
- Fosfor
- Retinol
- Asam askorbat
- Polifenol


Banyak kandungan dalam buah jesemek!!! 
Zat tanin atau disebut tanin-kaki, terdapat pada kesemek muda yang menimbulkan rasa sepat pada buah ini. Zat tanin akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Manfaat lain dari Zat tanin buah kesemek muda adalah bisa digunakan sebagai pengawaet kerajinan tangan, sebagai bahan pengobatan darah tinggi dan bisa membantu produksi arak-beras di Jepang.
Nah, Tuhan telah menciptakan kesemek dengan segala nilai lebihnya. Sepatutnya kita memanfaatkan kelebihan itu untuk kebaikan diri kita dan keluarga, bukan sebaliknya menganggap remeh sesuatu yang berharga.

No comments:

Post a Comment