Friday, March 18, 2016

Kimia Pangan


 

Bicara tentang kimia pangan. Apakah kata “kimia pangan” masih asing ditelinga anda? Saya rasa tidak. Kimia pangan adalah studi mengenai proses kimia dan interaksinya dengan komponen biologis dan non-biologis bahan pangan. Substansi dari biologis itu sendiri contohnya: produk daging, sayuran, produk susu dan lain sebagainya. Mirip dengan biokimia yang komponen utamanya adalah karbohidrat, lemak dan protein. Dan juga mempelajari komponen lainnya seperti air, vitamin, mineral, enzim, zat aditif, perasa dan pewarna makanan. Selain itu kimia pangan juga merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana suatu produk pangan mengalami perubahan akibat berbagai metode pemrosesan makanan dan cara untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan itu.
Bagaimana sejarah tentang kimia pangan? Sejarah ini dimulai pada tahun 1700an ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan. Termasuk Carl Wilhelm Scheele yang mengisolasi asam malat dari buah apel pada tahun 1785 dan sir Humphry Davy yang mempublikasikan sebuah buku yang berjudul Elements of Agricultural Chemistry, In A Caurse of Lecturesfor the Board of Agricultural pada tahun 1813 yang dikatakan sebagai buku tentang pertanian dan pangan pertama.
Pehasan selanjutnya yaitu tentang komponen-komponen yang terdapat pada kimia pangan.
1.     Karbohidrat yaitu segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah dibumi. Karbohidrat memiliki banyak fungsi untuk tubuh makhluk hidup terutama sebagai bahan bakar misalnya: glukosa, cadangan makan misalnya: pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan, dan materi pembangun misalnya: selulosa pada tumbuhan dan kitin pada hewan atau pada jamur.
2.    Lemak merupakan penghasil energi terbesar. Dalam setiap 1 gram lemak yang dioksidasi akan menghasilkan + 9,3 kalori. Fungsi lemak itu sendiri adalah sebagai pelarut vitamin, pelindung alat-alat tubuh dan juga penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
3.    Protein yaitu merupakan unsur penting bagi tubuh karena sebagian komponen utama pembentuk enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Nah, selain itu protein juga merupakan komponen penyusun tubuh seperti kuku dan rambut juga mempunyai fungsi sebagai berikut:
          1)    Untuk pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan sel-sel tubuh
          2)   Sebagai sumber energy
          3)   Penyusun hormon, zat antibodi dan organel lainnya
          4)   Sebagai enzim
          5)   Menunjang mekanis
          6)   Menjaga keseimbang asam basa pada tubuh
          7)   Alat pengangkut dan alat penyimpan
          8)   Pengendalian pertumbuhan
          9)   Media perambatan impuls saraf
          10) Pertahanan tubuh
          11)  Pengatur pergerakan
4.    Air merupakan komponen utama dari bahan pangan. Seperti halnya pada produk daging yang terdiri dari 50% massanya adalah air, sayuran 95% massanya pun terdiri dari air. Disamping itu air juga menjadi tempat utama berkembangnya bakteri. Adapun cara untuk mengawetkan bahan pangan salah satu kuncinya yaitu mengurangi kadar air, misalnya dengan cara pendinginan atau pembekuan.
5.    Vitamin adalah molekul organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk reaksi metabolit yang esensial bagi tubuh. Jika kebutuhan vitamin kita telah tercukupi maka tentulah tubuh kita akan sehat akan tetapi sebaliknya jika kita mengkonsumsinya hingga overdosis maka akan memberikan masalah bagi tubuh kita yaitu masalah kesehatan atau bahkan berujung kematian.
6.    Mineral seperti yang terdapat pada zat besi yaitu untuk hemoglobin, fosfor untuk tulang, kalsium untuk gigi dan lain sebagainya. Mineral ini sangat bervariasi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh karena mineral dapat memberikan manfaat tertentu bagi tubuh. Namun walaupun begitu kita jangan coba-coba untuk mengkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan karena mineralpun jika sampai overdosis maka akan menimbulkan masalah pada kesehatan.
7.    Enzim yaitu katalis biokimia yang berperan dalam peroses konversi dari satu zat ke zat lainnya. Apa peranan enzim bagi tubuh kita? enzim sangat berperan penting dalam mengurangi waktu reaksi kimia didalam tubuh kita.
8.    Zat aditif yaitu bahan campuran yang secara alamiah tidak terdapat dalam pangan tetapi ditambahkan secara sengaja pada peroses pembuatan ataupun pengemasan dengan tujuan meningkatkan kualitas warna, rasa, stabilisasi makanan dan tekstur, selain itu juga menahan kelembaban, sebagai pengental, pengikat, pencegah kelengketan juga memperkaya kandungan vitamin dan mineral.
Inilah sekilas tentang kimia pangan. Semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin…

References

(n.d.). Retrieved from Kimia Pangan: https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_pangan
(n.d.). Retrieved from Kimia Pangan: http://usmanpato.staff.unri.ac.id/kimia-pangan/
(2010, Maret). Retrieved from Kimia Pangan Karbohidrat Protein Vitamin: http://cahayakehidupankimia.blogspot.co.id/2010/03/kimia-pangan-karbohidratprotein-vitamin.html
(2012, Juni). Retrieved from Komposisi Senyawa Kimia dalam Bahan: http://renihardiyanti.blogspot.co.id/2012/06/komposisi-senyawa-kimia-dalam-bahan.html

No comments:

Post a Comment