Friday, March 18, 2016

Cara Membuat Obat Nyamuk Alami Tanpa Zat Kimia





Obat nyamuk adalah sesuatu kebutuhan pokok yang harus di penuhi oleh masyarakat Indonesia ketika sedang musim penghujan. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Indonesia sebagai Negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya nyamuk seperti Aedes Aegypty maupun malaria. Nyamuk Aedes Aegypty merupakan perantara terjangkitnya dan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), Itulah mengapa obat nyamuk sangat diperlukan bagi makhluk hidup seperti manusia.
Banyak pembuatan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk memberantas perkembangan nyamuk. Tentunya obat anti nyamuk pastilah mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh kita. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan Indonesia Pharmaceutial Watch (IPhW) pada 2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa  kimia bagi kesehatan manusia dalam seluruh obat anti nyamuk yang beredar di pasaran dalam negeri. Baik berupa obat semprot, bakar maupun cair. Masalah lain, khususnya berkaitan dengan produk beraesol, adalah penipisan lapisan Ozon stratosfer berperan melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu.
Program lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan  tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan jumlah penderita penyakit kangker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan mengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan system kekebalan tubuh manusia, kerusakan pada produk pertanian, dan  penurunan populasi phytopanton pada dasar rantai pangan kelautan.
Untuk itu pemerintah harus membuat kebijakan tentang setandarisasi bahan pembuatan obat nyamuk, atau masyarakat juga harus mengerti bagaimana cara memanfaatkan tumbuh tumbuhan sebagai alternative untuk membuat obat nyamuk nabati yang ramah bagi lingkungan kita sendiri.
          CARA MEMBUAT OBAT NYAMUK ALAMI
A.     EKSTRAK SERAI
Serai dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental ataupun cair dibuat dengan  “menyari” simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok , di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak serai dapat membunuh nyamuk karena memiliki senyawa sitronela yang dapat menimbulkan efek desiscant  atau kekurangan cairan.
Bahan :
1.      1 ons batang dan daun serai dapur (kurang lebih 4-5 batang)
2.      Gelas ukur (jika tidak ada gunakan gelas biasa)
3.      Timbangan
4.      Pisau dan telenan
5.      Blender
6.      1 mangkuk
7.      Saringan
8.      2 gelas (gunakan gelas ukur)
9.      Penyemprot
10.  Corong
Ekstrak kering harus mudah digerus atau campuran dari etanol dari air . Yang paling mudah dengan menghaluskan bahan ekstrak (di blender atau dipotong kecil-kecil), kemudian dicampur air sebagai pelarut.
1.      Jika menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai. Dengan panjang kurang lebih 5cm, blender sampai halus. Jika tidak menggunakan blender potong 1 ons daun dan batang sampai kecil-kecil.
2.      Masukan serai yang sudah halus ke mangkuk, lalu rendam dengan 25 ml Air (1/8 gelas)
3.      Rendam selama 1 hari
4.      Peras lalu saring hasil rendaman tadi
5.      Tuangkan ke penyemprot
6.      Encerkan dengan air, Rasio air : ekstrak = 3:1
7.      100 ml obat nyamuk dan semut alamiah siap dgunakan
Ket : 1 batang serai beratnya 25-40 gram.
Penggunaan ; semprotkan ekstrak serai dapur ke ruangan yang ingin diseterilkan dari nyamuk. Atau semprotkan langsung pada sarang, jalan atau kerumunan semut untuk membunuh semut. Tutup ruangan rapat rapat selama 15 menit.
B.      EKSTRAK BAWANG PUTIH
Bahan :
1.      Bawang putih 500 gram
2.      Air 250 ml
3.      Minyak tanah 1 sdm
4.      Sabun cair 1 sdm
Cara pembuatan :
Pembuatan larutan bawang putih 500 g ditambah air 250ml kemudian di blender dtambah minyak tanah 1 sendok makan dan diamkan selama 24 jam.
Setelah 24 jam disaring kemudian ditambah sabun cair 1 sendok makan larutan yang sudah jadi diencerkan dengan air, perbandingannya 1 : 20. Kemudian dimasukkan pada botol semprotan lalu semprotkan ke nyamuk. Nyamuk akan pergi karena bau yang sangat menyengat karena dalam bawang putih terkandung zat allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat. Disamping itu bawang putih juga mengandung zat nicotinic acid yang membuat nyamuk pergi.
C.      SERBUK BUNGA SUKUN
Serbuk bunga sukun (bisa diganti bunga kluweh) ternyata lebih tahan lama disbandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan selama 18 jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam.
Cara pembuatannya  :
1.      Bunga jantan sukun dikeringkan.
2.      Tumbuk bunga sukun sampai halus
3.      Serbuk bunga sukun diletakkan di atas tisu. Kertas dilipat membungkus serbuk sampai berbentuk sampai empat persegi panjang se-besar isi ulang obat nyamuk elektrik.
4.      Basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa milliliter air.
5.      Pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik.
Nyalakan dan dijamin nyamuk akan mati, paling tidak ngacir dari tempat parkirnya selama dua hari. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahn kimia.
D.     DAGING DAN KULIT DURIAN
Ternyata aroma buah durian yang khas dan menyengat dapat mengusir nyamuk telah terbukti secara ilmiah. Cara ini bertitik tolak dari asumsi bahwa nyamuk sangat takut dengan sumber bebauan yang sangat menyengat, seperti bau kulit jeruk, bunga lavender atau bunga rosemary.
Cara pembuatan :
1.      Cincang kulit buah durian hingga menjadi potongan kecil-kecil
2.      Potongan kulit ditimbang 100 gram
3.      Ditambah daging durian 50 gram . lalu halus kan dengan blender. Untuk pelarutnya gunakan alcohol 70% sebanyak 25ml dan air 100ml.
4.      Larutan yang diperoleh itu kemudian diperas menggunakan kain ayakan. Proses berikutnya, bekas obat nyamuk elektrikdicelupkan kedalam larutan itu selama kurang lebih 5 menit, lalu diangkat dan dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau hingga tampak kering. Dengan demikian, obat nyamuk ini bisa digunakan.

Sumber      :
Wayudi, D (2016, februari 25). Retrieved maret 18, 2016, from http://www.bloggerborneo.com



1 comment: