Halogen merupakan
kelompok unsur dalam tabel periodik kimia yang merupakan nonlogam, sering
ditemui dalam bentuk anion bermuatan satu ataupun molekul dwiatom, dan
merupakan agen pengoksidasi. Sesuai dengan karakternya yang merupakan nonlogam,
halogen praktis tidak memiliki karakter magnet sama sekali. Namun sebuah tim
riset internasional telah menemukan suatu kelompok atom terbaru: superhalogen
magnetik.
Kelompok atom ini
memiliki kestabilan yang tidak biasa pada ukuran spesifik dan komposisi
tertentu serta memiliki karakter super pengoksidasi dan magnet sekaligus yang
belum pernah ditemukan sebelumnya.
Tim riset ini terdiri
dari peneliti dari berbagai perguruan tinggi di dunia, seperti Virginia
Commonwealth University, McNeese State University in China, serta eksperimen
dilakukan di Johns Hopkins University. Struktur Superhalogen ini cukup unik di
mana atom metal bukan merupakan atom pusat yang dikelilingi oleh atom halogen.
Superhalogen ini
terdiri dari gugus metal-halogen sebagai gugus inti dan tambahan atom halogen
yang mengelilinginya.
Superhalogen ini
memiliki krakter kimia yang menyerupai halogen. Gologan halogen terdiri dari
unsur flourin(F), klorin(Cl), bromin(Br), iodin(I), dan Astatin(At) yang merupakan
unsur radioaktif. Halogen berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk
garam”. Superhalogen yang ditemukan oleh tim riset ini terdiri dari unsur metal
mangan(Mn) dan unsur halogen klorin(Cl) dengan formula empiris MnxCl2x+1, dengan x = 1,2,3, dan seterusnya. Logam mangan mengemban momen
magnetik yang besar sehingga superhalogen memiliki karakter magnet.
Riset yang telah
dipublikasikan pada Angewandte Chemie
International Edition ini dapat membuka peluang ditemukannya jenis
superhalogen lain, yaitu dengan mengganti atom klorin dengan atom halogen
lainnya. Superhalogen ini juga memiliki karakter menarik elektron sama halnya
dengan halogen membentuk ion negatif, namun jauh lebih kuat sehingga membuatnya
sebagai pengoksidasi yang lebih kuat dibanding halogen.
Karakter-karakter yang dimiliki superhalogen tersebut dapat
digunakan sebagai agen pengoksidasi super. Banyaknya atom flourin atau klorin
yang ada di dalam superhalogen itu juga dapat digaunakan untuk melawan agen
biologis semaca bakteri patogen, virus, jamur, dan lain sebagainya. Spesi kimia ini juga diprediksi akan banyak berguna
dalam kimia material dan aplikasi industri.
Sumber :
Beny Karyadi.1994.Kimia 1,2,3 untuk SMK Teknik .Jakarta:Depdikbud RI.
No comments:
Post a Comment