Istilah tersebut
mungkin tidak asing lagi bagi kita, karena telah kita pelajari ketika SMA atau
bahkan SMP pun sudah diajarkan, namun mungkin hanya sekilas tanpa membahasnya
terlalu jauh. Tapi apa salahnya kita mengulas kembali materi yang dulu, ya
barangkali sudah lupa kita ingat-ingat kembali. Atau mungkin ada yang belum
tahu atau mungkin juga sudah sangat tahu. Disini kita bukan hanya untuk
mengetahui saja namun akan saya ajak Anda untuk bisa membantu dalam meminimalisir
menipisnya lapisan ozon dengan menerapkan hal-hal yang bisa mengurangi kerusakan
pada lapisan ozon.
Kerusakan
pada lapisan ozon merupkan istilah yang sering digunakan dalam mendeskripsikan
hilangnya lapisan ozon pada lapisan atmosfer. Ozon adalah suatu gas yang secara
alami ada di dalam atmosfer. Pada tahun 1839 seorang ilmuwan yang berasal dari
Jerman, Christian Friedrich Schonbein adalah orang yang pertama kali mengenal
lapisan ozon. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet
yang berasal dari matahari. Di udara ozon berfungsi menahan radiasi ultraviolet
yang berasal dari matahari pada tingkat
yang aman.
Sebetulnya
ozon sendiri diproduksi oleh manusia untuk dipergunakan dalam berbagai
kebutuhan, seperti dalam bahan pemurni
air, pemutih dan dalam pembentukan plastik. Setiap molekul ozon ternyata
mengandung 3 atom oksigen dan dalam kimianya dirumuskan dengan O3. Keberadaan
ozon ditemukan terletak di lapisan atmosfer paling bawah. Kira-kira 10% ozon
atmospheric terdapat di Troposfir yaitu suatu lapisan Tamosfir yang paling
dekat dengan bumi. Troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya
gas pencemar hasil aktivitas manusia akibatnya bisa berahaya terhadap sistem
kehidupan.
Sekitar
tahun 1980an istilah ozon mulai mendapat perhatian ketika para ilmuwan
menemukan adanya lubang pada lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut
merupakan hasil radiasi, kemudian pecah
menjadi molekuk oksigen dan sekaligus melepaskan atom bebas dimana setengahnya diikat dengan molekul
oksigen yang lain untuk membentuk ozon. Apakah Anda tahu bagaimana proses
kerusakan pada lapisan ozon?
Nah, berikut akan dijelaskan bagaimana proses kerusakan pada
lapisan ozon, sebagai berikut:
a.
Sinar UVB memesuki ozon
b.
Energi UV memecah atom klorin dari
molekul CFC
c.
Klorin ladikal memecah molekuk ozon
d.
Oksigen terlepas ke atmosfir
e.
Atom oksigen di atmosfir memecah molekul
klorin monoksida
f.
Menghasilkan oksigen dan klorin radikal
bebas
g.
Lalu reksi siklus kembali lagi dan terus
seperti itu
Kerusakan lapisan ozon
disebabkan oleh aktivitas manusia itu sendiri, misalnya menggunakan CFC (kloroflorokarbon)
dengan kadar yang tidak terkira. Tidak hanya pada CFC saja, masih ada lagi
hal-hal yang bisa menyebabkan lapisan ozon rusak. Berikut ini:
a.
CFC pada pengharum ruangan, pendingin
AC, kulkas, dan bahan dorong pada penyembur (aerosol), seperti kaleng semprot
untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum, pembuatan busa, bahan
pelarut terutama untuk kilang-kilang elektronik. Satu buah CFC memiliki masa
hidup 50-100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Kira-kira dalam waktu 5
tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan kedalam statosfer (jarak 10-50 km).
Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV dan membebaskan atom
klorin. Penipisan lapisan ozon menyebabkan banyak sinar UV memasuki bumi.
b.
Meningkatnya volume kendaraan sangat
berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon monoksida yang dihasilkan dari
kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Bisa dibayangkan setiap hari volume
karbonmonoksida semakin bertambah.
c.
Penebangan atau penggundulan hutan
secara besar-besaran sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada dibumi.
Gas-gas karbon yang menyebabkan lapisan ozon rusak tidak lagi diserap oleh
tumbuhan akibat penggundulan tersebut.
d.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar
ultraviolet pada tanaman bisa mengakibatkan musnahnya hasil tanaman, lambatnya
pertumbuhan tanaman, dan merusak hasil panen.
e.
Kemudian pada hewan, radiasi tersebut
juga bisa mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang, dan mengurangi jumlah
plankton yang ada dilautan.
f.
Kerusakan lapisan ozon juga memiliki
pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering kita sebut dengan efek rumah
kaca.
g.
Asap yang dihasilkan oleh pabrikpun bisa
memperparah kerusakan pada lapisan ozon. Selain itu, asap bisa mencemari udara
dan limbahnyapun merusak lingkungan.
Selain itu, banyak sekali kerugian dari
rusaknya lapisan ozon, diantaranya sebagai berikut:
a.
Kerusakan lapisan ozon bisa menyebabkan
penyakit kanker kulit.
b.
Mengakibatkan katarak pada manusia.
c.
Rusaknya tanaman pangan.
d.
Mempengaruhi rantai makanan pada
plankton.
e.
Meningkatnya karbondioksida.
Pencairan
gunung es juga bisa menjadi dampak dari penipisan lapisan ozon seperti lubang
ozon di Antartika.
Disamping
banyak sekali kerugian yang disebabkan rusaknya lapisan ozon. Ternyata ozon memiliki
manfaat pada pada bidang industri dan bidang pengobatan. Dalam bidang industri
ozon digunakan untuk mengilangkan kuman sebelum dibitolkan (antiseptik),
menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit),
bahan dalam membantu oroses flokulasi(proses penggabungan molekul untuk
membantu penapisan menghilangkan besi dan arsenik), memutihkan kain (dipaten),
membantu pewarnaan pada plasti dan menentukan ketahanan getah.
Sekarang
kita telah mengetahui bagaimana proses kerusakan pada lapisan ozon, hal-hal
yang bisa menyebabkan rusaknya lapisan ozon, dan akibat rusaknya lapisan ozon
bahkan sampai manfaat ozon. Mulai sekarang mari kita bersama-sama menjaga
lapisan ozon supaya tidak semakin menipis. Memangnya lapisan ozon yang sudah
menipis bisa kita kembalikan seperti semula? Memang benar, lapisan ozon tidak
bisa kembali seperti semula. Tapi apa salahnya kita ikut serta dalam mencegah rusaknya
lapisan ozon yang semakin parah. Lebih baik mencegah daripada tidak sama sekali
kan? Toh, kita juga yang akan merasakan manfaat dari itu semua. Nah, berikut
langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menjaga lapisan ozon yaitu
melakukan kegiatan ramah ozon (ozone friendly)
dan melakukan kegiatan sosialisasi dalam upaya merubah perilaku manusia secara
bertahap. Upaya ini menerapkan prinsip 4R yaitu melakukan: reduce, reuse,
recycle, replace/replant. Selain itu, kita juga bisa melakukan langkah-langkah
lain, diantaranya sebagai berikut:
1.
Kurangi menggunakan bahan-bahan yang
mengandung CFC atau Feron, seperti mengurangi pemakaian mesin pendingin pada AC
atau kulkas, mengurangi memakai produk berbentuk spray (semprot) dan busa
plastik serta membatasi produksi dan penggunaan produk yang berbahaya dan
beracun.
2.
Kurangi jumlah penggunaan Air Conditioner
dirumah dan perkantoran.
3.
Buatlah deasin rumah, kamar atau kantor
supaya udara segar tetap bisa leluasa masuk kedalam rungan supaya bisa
mengurangi penggunaan AC.
4.
Sesuaikan kapasitas kulkas dengan
kebutuhan sehingga lebih efektif.
Itulah langkah-langkah
yang dapat kita lakukan dalam upaya penanganan menipisnya lapisan ozon.
Bagaimana mudah bukan? Mari kita selamatkan bumi kita untuk kita dan anak cucu
kita J.
Kita mulai dari hal-hal yang kecil seperti pepatah sedikit demi sedikit
lama-lama jadi bukit atau kalau di Sunda mah “Cikaracak ninggang batu laun-laun
jadi legok”.
Sumber:
Lifia, F. (2013, Februari Jumat). Penipisan Lapisan
Ozon. Dipetik Februari Selasa, 2016, dari Dunia Pengetahuan:
http://lifiastaceylibrary.blogspot.co.id/
Sovasakina. (2011,
Maret Jumat). Lapisan Ozon, Penyebab kerusakan Ozon, Akibat Kerusakan Ozon.
Dipetik Februaru Selasa, 2016, dari All Information You Can Get Easily:
http://sovasakina.blogspot.co.id/2011/03/lapisan-ozon-penyebab-kerusakan-ozon.html
No comments:
Post a Comment