Air adalah senyawa
yang sangat penting bagi makhluk hidup. Dalam kehidupannya, manusia sangat
bergantung pada ketersediaan air di bumi. Sesungguhnya jika gas oksigen dan gas
hidrogen bertemu untuk membentuk molekul air, maka reaksi yang akan terjadi
sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan panas yang tinggi bahkan bisa
terjadi ledakan. mengapa demikian ? karena oksigen adalah gas yang mudah
terbakar dengan kata lain ialah gas yang dibutuhkan untuk pembakaran. Namun
ALLAH SWT Yang Maha Rahman memberikan kemudahan kepada makhluk hidup di bumi.
ALLAH SWT menyediakan air semenjak penciptaan bumi juga sebelum manusia
diciptakan sehingga kita tidak perlu membuat air dengan ledakan. Kurang lebih
dibebaskan energi berupa panas sebesar 242 kilo Joule untuk membuat air
sebanyak 18 gram dari 22,4 liter atau 2 gram gas hidrogen dan 11,2 liter atau
16 gram gas oksigen pada suhu 0 derajat Celcius dan tekanan satu atmosfer.
Alam mengajarkan kita lebih banyak
lagi tentang berbagi dan bekerja sama. Ikatan yang terjadi antara dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen menjadi satu molekul air yang disebut ikatan
kovalen. Yaitu ikatan antar atom yang terjadi karena setiap atom menyumbangkan
elektron yang dimiliki untuk saling berpasangan dan digunakan bersama membentuk
satu ikatan. Namun, karena oksigen memiliki kelebihan pasangan elektron, maka elektron
yang tidak membentuk ikatan tersebut dikatakan sebagai “pasangan elektron
bebas”. Adanya electron bebas yang bersifat sangat negatif menjauhkan kedudukannya
dari dua atom hidrogen sehingga ikatan H2O membengkok sebesar 107.5
derajat.
Sedangkan keadaan alamiah atom
oksigen yang bersifat negatif dan atom hidrogen yang bersifat positif
menimbulkan pengkutuban atau perbedaan muatan. Kedua keadaan itulah yang
menjadikan molekul air bersifat polar, artinya molekul air memiliki perbedaan
muatan yakni negatif pada sisi pasangan elektron bebas dan positif pada sisi
atom hidrogen. Karena kepolarannya itulah air bisa melarutkan berbagai macam
zat lain, misalnya darah, protein, vitamin, garam dan lain-lain. Kenyataannya,
air merupakan pelarut universal yang paling ramah terhadap lingkungan. Mengapa
air terpisah dari minyak dan lemak ? Karena perbadaan kepolaran itulah yang
membuat air tidak dapat menyatu dengan minyak dan lemak. Coba bayangkan jika
jika air dan minyak dapat bercampur, betapa susahnya membersihkan tumpahan
minyak di laut lepas.
Tubuh manusia terdiri dari 55 %
sampai 78 % air, tergantung dari proporsi tubuh seseorang. Agar dapat berfungsi
dengan optimal, tubuh manusia membutuhkan satu hingga tujuh liter air setiap
hari untuk menghindari dehidrasi. Adapun jumlah pastinya bergantung pada
tingkat aktivitas, suhu, kelembapan, dan beberapa faktor lainnya.
Dalam buku The Hidden Massage in
Water (Pesan Tersembunyi di dalam air) karya Dr. Masaru Emoto dari
University Yokohama Jepang, telah membuat suatu kajian pada bulan Maret tahun
2005 yang terbukti bahwa air mampu merespons dengan baik perlakuan yang
diberikan kepadanya, dalam bentuk tulisan, gambar bahkan kata-kata ataupun
suara. Bersama pembantunya, Kazuya, Kristal-kristal air ditemui terekam dalam
gambar apabila air dibekukan pada suhu -25o C menggunakan kamera
berteknologi tinggi. Bentuk Kristal yang dihasilkan dalam berbagai bentuk
bergantung pada perintah yang diberikan kepada air. Menurutnya air mampu
merekam pesan, seperti pita magnetic atau compact disk.
Molekul air akan membentuk Kristal
yang paling indah adalah air yang diberi kata-kata “cinta” dan “terima kasih”.
Sebaliknya, meolekul air membentuk Kristal yang tidak cantik bahkan membentuk
lingkaran yang berlubang di tegahnya apabila diberi kata-kata “kamu tidak
berguna” atau “kamu bodoh”.
Apabila kita terbiasa membaca doa
sebelum meminum air maka kita telah membuat air dalam tubuh kita menjadi
Kristal-kristal heksagonal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Sebaliknya
jika keadaan hidup kita senantiasa tertekan dengan kejahilan, kebodohan, tidak
bersyukur, senantiasa bermusuhan dan membenci, tidak ikhlas dan banyak bicara,
maka kita tidak akan pernah mendapatkan Kristal-kristal air yang cantik dan
indah dalam badan kita. Kesehatan dan emosi selalu terganggu, sedangkan air
heksagonal sangat berguna untuk mengeluarkan toksid-toksid (racun-racun) dalam
badan kita. Maka, senantiasalah bersyukur kepada ALLAH SWT dan dihiasi perasaan
cinta dalam kehidupan .
Sumber : O, R. (2009). Apakah Air ? Bandung:
PT. SARANA ILMU PUSTAKA.
No comments:
Post a Comment