Dalam kesempatan kali ini,
saya akan menjelaskan sedikit tentang keracunan timbal. Yuuuk check this out…
Apa itu timbal??....
Timbal merupakan salah satu keluarga karbon yang
termasuk unsur golongan 14 yang paling banyak memiliki sifat logam. Sifat timbal hampir mirip dengan sifat timah. Keduanya lunak,
dapat ditempa, dan meleleh pada suhu rendah. Energi ionisasi dan potensial elektrode dari kedua logam ini juga hampir sama.
Perbedaan antara timah dan timbal ialah bahwa timah berada dalam dua bentuk kristal umum
(α dan β), sedangkan timbal hanya mempunyai satu bentuk padat.
Lebih dari setengah timbal yang
dihasilkan digunakan dalam baterai timbal-asam atau yang biasa kita sebut aki. Manfaat
lain dari timbal sendiri antara lain dalam manufaktur solder dan aloi lain,
dan lempeng radiasi yang digunakan untuk perlindungan terhadap sinar X.
Sejak zaman Romawi kuno sampai zaman sekarang,
timbal telah digunakan dalam sistem prpipaan, termasuk yang
dirancang untuk mengalirkan
air. Pajanan timbal juga terjadi melalui alat masak dan alat makan serta glasir barang keramik. Pada zaman kolonial,
keracunan timbal jelas didiagnosis sebagai penyebab “dry bellyache” yang diderita beberapa penduduk North Carolina yang
mengkonsumsi rum yang dibuat di New England. Ternyata, peralatan distilasi yang
digunakan dalam pembuatan rum tersebut mengandung komponen yang terbuat dari timbal.
Bentuk ringan dari keracunan timbal adalah kecemasan dan depresi
mental. Kasus yang lebih parah dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada saraf, otak,
dan ginjal. Timbal mengganggu reaksi biokimia yang menghasilkan gugus hem
mengandung besi dalam hemoglobin. Sejumlah 10-15 µg Pb/dL saja dalam darah akan menghasilkan efek fisiologis,
terutama pada anak-anak. Pelarangan bensin bertimbal pada tahun 1970-an
telah menyebabkan penurunan dramatis dalam kadar rata-rata timbal dalam darah
(E.P.A. Office of Policy Analysis, 1984).
Sumber utama kontaminasi timbal sekarang adalah permukaan yang
menggunakan cat berbasis timbal yang biasanya ditemukan di
gedung-gedung tua dan sambungan bersolder dalam sistem perpipaan. Timbal telah dieliminasi dari
solder perpipaan modern, yang sekarang berupa campuran 95% Sn dan 5% Sb.
Berhubung timbal bersifat toksik, maka pembuangannya dipantau dengan ketat.
No comments:
Post a Comment