Salam
Pertanian!! Bagi para petani padi yang namanya pupuk urea bisa diibaratkan
sebagai nasinya tanaman. Sedangkan SP dan KCl ataupun NPK hanya sebagai
lauknya. Sehingga wajib hukumnya para petani menggunakan urea. Maka
ketika harga pupuk urea mahal petani padilah yang paling resah. Mereka tidak
bisa tidur nyenyak jika saat tanam tiba namun kelangkaan pupuk urea terjadi.
Lebih
ironis lagi mereka ada yang menganggap bahwa yang namanya pupuk itu hanya urea.
Mereka mengguanakan urea secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pupuk yang
lain. Boro-boro pupuk organik, tidak pernah terlintas didalam benak mereka.
Mereka tidak pernah menyadari apa yang akan diakibatkan jika menggunakan urea
secara berlebihan dan terus-menerus. Oleh karena itu Gerbang Pertanian kali ini akan membahas tentang kerugian yang
diakibatkan oleh penggunaan pupuk urea yang terlalu banyak.
1) Yang
pasti dengan penggunaan urea yang berlebihan akan mengakibatkan pemborosan
biaya usaha tani kita.
2) Akan
merusak tanah, dengan pemberian bahan kimia yang berlebih dan terus menerus
akan sangat merusak kesuburan tanah kita. Jika urea diberikan ke tanah akan
mengakibatkan tanah menjadi masam. Tanah yang masam mengakibatkan
penyerapan unsur hara tertentu menjadi terhambat.
3) Akan
mengancam kelangsungan hidup mikroorgansme yang berada dalam tanah
4) Menjadikan
ketergantungan petani terhadap pupuk urea. Seperti kondisi sekarang ini
sebagian besar petani seperti kecanduan urea.
5) Jika
pemupukan urea terlalu banyak akan menjadikan tanaman sukulen sehingga
tanaman akan menjadi mudah terserang hama maupun penyakit.
Dengan
berbagai penjelasan tersebut diatas semoga petani kita menjadi tidak selalu
tergantung kepada urea. Petani kita menjadi lebih bijaksana dalam penggunaan
urea dan bahan-bahan kimia pada umumnya. Apalagi ada wacana dari
pemerintah di tahun 2012 subsidi pupuk kimia akan dicabut.
Marilah
kita mulai melirik tentang penggunaan pupuk organik yang jelas-jelas dapat diandalkan
untuk jangka panjang. Mari kita manfaatkan bahan organik yang berada disekitar
kita untuk kita sulap menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman kita. Kita tidak
perlu cemas dengan kelangkaan pupuk kimia, tak usah bingung jika pupuk urea
mahal karena kita telah bisa membuat pupuk sendiri.
Harapan Gerbang Pertanian (pery, 2011) petani bisa benar-benar menjadi mandiri, bisa
memenuhi kebutuhan saprodinya dari diri sendiri. Bibit sudah bikin sendiri
(nggak usah beli), pupuk nggak usah beli karena kita telah membuat sendiri.
Otomatis keuntungan petani akan semakin besar, masyarakat menjadi sehat karena
makanan mereka minim kimia.
Itu saja cerita hari
ini tentang 5 kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan urea yang berlebih.
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa menambah wawasan bagi kita
semua.
Salam Pertanian!!
SUMBER:
Bibliography
pery, m. (2011,
mqret 18). penggunaan urea berlebih. Retrieved januari 28, 2016, from
gerbangpertanian: www.google.com
No comments:
Post a Comment