Kegiatan masak-memasak di
dapur biasanya tak pernah luput dari mengiris bawang merah. Bawang merah
merupakan salah satu bahan yang hampir tak pernah ketinggalan dalam berbagai
resep makanan. Tetapi, tahukah anda kenapa mengiris bawang merah membuat mata
anda menangis? Semakin banyak mengiris bawang merah maka semakin banyak pula
mengeluarkan air mata. Pasti anda juga mengalaminya bukan? Dan apakah anda tahu
apa yang menjadi penyebabnya? Hal ini karena adanya reaksi bahan kimia tertentu
yang terdapat dalam sel-sel bawang.
Bawang merah terdiri dari
beberapa sel, seperti kebanyakan tanaman lainnya mempunyai beberapa sel. Sel-sel
ini dipisahkan oleh membran menjadi dua bagian. Salah satu sisi membran terdiri
dari enzim dan satunya berisi molekul yang terdiri dari senyawa sulfur. Ketika
anda memotong bawang merah, sejumlah sel bawang merah pecah dan isi kedua sisi
membran yang berupa enzim dan senyawa sulfur bercampur. Kemudian enzim menyebabkan senyawa
sulfur dan asam amino sulfoxides mengalami serangkaian reaksi kimia. Dalam
ulasan jurnal kesehatan pada edisi April 2014, dijelaskan saat mengiris atau
memotong bawang, berarti memecah sel di dalamnya yang membuat bawang melepaskan
kandungan asam sulfenik. Selama reaksi ini, asam sulfenic terbentuk dan diubah
menjadi gas yang disebut propanethial S-oxide yang sudah menguap. Gas itu pun akhirnya
mencapai mata dan bereaksi dengan air yang terdapat pada mata. Perubahan kimia
tersebut terjadi di dalam mata dan terdapat pembentukan asam sulfat ringan. Hal
ini menyebabkan iritasi pada mata. Ujung saraf pada mata sangat sensitif oleh karena
itu mata terasa tersengat saat memotong bawang merah. Saluran air mata
dirangsang untuk menghasilkan lebih banyak air untuk mengencerkan asam sehingga
mata menjadi terlindungi. Banyak orang melakukan upaya untuk menggosok demi
menghindari tangisan yang lebih lanjut. Namun, hal ini justru hanya akan
membuat semakin memburuk.
Sebenarnya ada cara menghindari keluarnya air
mata saat mengiris bawang. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini:
1.
Menjaga kepala tetap jauh dari bawang merah sebisa
mungkin.
2.
Mendinginkan bawang tidak sampai beku, supaya
memperlambat pengeluaran asam dari bawang. Cukup didinginkan hanya 10-15 menit
di dalam freezer lemari es sebelum bawang diiris.
3.
Mengiris bawang di dekat atau di dalam air yang
mengalir, metode ini menyebutkan bahwa gas yang dihasilkan bawang bisa bereaksi
dengan air di dekatnya, tetapi mengiris bawang di dekat air mengalir jelas
merupakan bentuk pemborosan.
4.
Memakai kacamata. Meskipun terlihat aneh karena memasak
dengan memakai kacamata tetapi tidak ada salahnya bukan untuk dicoba. Namun,
jika dapur dipenuhi uap maka anda mungkin tidak dapat melihat dengan jelas
melalui kacamata.
Semoga bermanfaat☺!!
Sumber:
Adnamazida, R. (2013, Juli
Jumat). Kenapa mata menangis saat mengiris bawang? Retrieved Februari
Sabtu, 2016, from merdeka.com:
http://www.merdeka.com/sehat/kenapa-mata-menangis-saat-mengiris-bawang.html
Hafid, H. (2014, Mei Kamis). Enzim di dalam Bawang Merah
Bikin Mata Menangis . Retrieved Februari Sabtu, 2016, from tempo.co:
https://gaya.tempo.co/read/news/2014/05/01/060574582/enzim-di-dalam-bawang-merah-bikin-mata-menangis
No comments:
Post a Comment