Wahai para calon ibu, pasti
seringkan memasak sayur bayam? Sayur bayam di samping rasanya lezat juga
baik untuk kesehatan. Tetapi, kalau salah saat memasak, bisa menjadi makanan
beracun. Oh iya, kita pun sebaiknya tahu cara mengonsumsi bayam agar
bermanfaat bagi tubuh. Sebaiknya pilih bayam yang masih segar, tidak terlalu
lama disimpan di lemari es, dan langsung dimakan begitu selesai dimasak.
Bahaya sayur bayam bisa dipicu karena
kesalahan anda ketika memasak. Memang efeknya tidak langsung terjadi seperti
pada penderita keracunan makanan, karena efek sayur bayam muncul dalam waktu
jangka panjang. Kesalahan memasak sayur bayam tersebut adalah, ketika anda
memasaknya terlalu banyak, namun tidak langsung dihabiskan dan dimakan lagi
setelah 5 jam setelah proses pemasakan. Bayam mengandung zat besi, tetapi bila salah dalam memasak,
zat-zat yang ada di dalam bayam bisa berubah menjadi zat beracun. Agar
terhindar dari racun:
1. Jangan dipanaskan ulang
Bayam banyak mengandung zat besi
atau senyawa ferro (Fe2+) yang baik bagi tubuh. Namun, jika
dipanaskan ulang, akan terjadi proses oksidasi antara udara dan zat besi yang
ada pada sayur bayam. Ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi ini
akan berubah menjadi senyawa Ferro. Ferro adalah senyawa kimia yang bersifat
racun (oksidan) bagi tubuh. Jadi ketika kita makan bayam yang telah lama
dimasak, bukan antioksidan yang kita dapat. Justru hasil oksidasi dari zat besi
yang telah berubah menjadi oksidan, itu artinya sama saja dengan memasukkan
racun kedalam tubuh kita.
2.
Segera
dimakan
Selain mengandung besi, bayam juga
mengandung nitrat (NO3). Tetapi jika terlalu lama bersentuhan dengan
udara, akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang bersifat senyawa tidak
berwarna, tidak berbau, dan yang lagi-lagi beracun. Maka, sayur bayam harus
segera dimakan begitu matang.
3. Pilih bayam yang segar
Bayam segar yang baru dicabut dari
persemaiannya mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg per kg. Bila
bayam disimpan di lemari es selama dua minggu, kadar nitrit akan meningkat
sampai 300 mg per kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa
nitrit akan sebesar 7 persen.
4. Gunakan panci ”stainless steel”
Jangan memasak bayam di panci
besi/aluminium karena senyawa ferro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi
atau aluminium.
Berapa lama batasan waktu bayam yang didiamkan? Sebenarnya tidak ada batasan waktu yang pasti, mengenai waktu yang aman untuk bayam setelah dimasak. Namun kita bisa melihat indikasinya, jika sayuran bayam yang telah kita masak berubah warna menjadi kehitaman, itu berarti telah terjadi oksidasi dan bayam sudah tak aman untuk dikonsumsi. Dalam proses pemasakan awal dan pendinginan sayur, proses oksidasi sebenarnya sudah mulai terjadi walaupun sayur ditutup. Dan secara Perlahan sayuran ini akan berubah menjadi kehitaman dalam waktu antara 4 hingga 5 jam setelah dimasak.
Sekian
artikel yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfat ya kawan. See you…
REFERENSI
Rukmana, R. (1994). Bayam Bertanam dan Pengolahan Pasca
Panen. Yogyakarta: Kanisius.
S.Sulaksono (2011,
Mei Sabtu). Retrieved Februari Jumat, 2016, from S.Sulaksono Web site:
http://www.tipscaraterbaik.com/inilah-alasan-kenapa-sayur-bayam-harus-segera-dimakan.html
Terimakasih Artikel Bagaimana Memasak Sayur Bayam Yang Benar? nya bagus dan membantu sekali, semoga sukses selalu yaa .. Aamiin
ReplyDeleteSalam Resep Kue Kering