Hayo teman-teman masih ingat tidak
apa yang dimaksud dengan kromatografi kertas? Ini kan pernah diajarkan waktu
SMA/MA. Kalau sudah lupa, saya ingatkan kembali nih. Sebelum ke kromatografi
kertas kalian harus tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan kromatografi itu? Kromatografi
yaitu salah satu metode pemisahan komponen-komponen campuran dimana cuplikan
berkesetimbangan di antara dua fase, fase gerak yang membawa cuplikan dan fase
diam yang menahan cuplikan secara selektif. Di tahun 1903 Tsweet menemukan
teknik kromatografi. Teknik ini bermanfaat sebagai cara untuk menguraikan suatu
campuran.
Nah teman-teman sekarang kita
membahas tentang kromatografi kertas. Kromatografi Kertas adalah cara pemisahan
suatu komponen zat didalam campuran dengan jalan penyaringan menggunakan fase
gerak zat cair dan fase diam yang berupa air / zat cair lainnya yang berada
dalam serat – serat selulosa pada kertas.
Bila fase gerak berupa gas disebut
kromatografi gas dan sebaliknya kalau fase gerak berupa zat cair disebut
kromatografi cair yaitu kromatografi kertas dan Kromatografi lapis tipis. Transfer
massa antara fase bergerak dan fase diam terjadi bila molekul-molekul campuran
serap pada permukaan partikel-partikel atau terserap didalam pori-pori partikel
atau terbagi ke dalam sejumlah cairan yang terikat pada permukaan atau terbagi
kedalam sejumlah cairan yang terikat pada permukaan atau didalam pori, ini
adalah sorpsi (penyerapan).
Hal – hal yang perlu diperhatikan jika
ingin melakukan percobaan kromatografi kertas adalah:
1.
Jenis
Kertas
a)
Kertas
selulosa murni / kertas ini khusus dibuat untuk kromatografi, dapat
dipergunakan kertas whatman no. 1 dan no. 3 yang terdiri dari x-selulosa
98-99% dan B-selulosa 0,3-1,0%.
b)
Kertas
saring
c)
Kertas
yang diberi zat tambahan
2.
Pemurnian
Fase Gerak
Sebagai fase gerak biasanya berupa
campuran yang bersifat netral, asam, basa.
PROSEDUR KERJA :
Komponen :
1. Kertas saring
2. Tinta warna / spidol warna
3. Lidi 10cm
4. Aquades / Air
5. Gelas ukur
6. Penjepit kertas
Cara Kerja :
1. Siapkan kertas kromatografi dengan cara diberi garis 2 cm
dari bagian bawah
2. Siapkan gelas ukur dengan di isi
Aquades. Air harus di isi sampai batas garis
3. Tempelkan lidi ke kertas saring lalu jepit menggunakan
penjepit kertas
4. Masukan kertas saring ke gelas ukur yang telah di beri
aquades, tetapi kertas saring jangan sampai menempel ke bagian bawah gelas ukur
6. Tentukan titik tengah warna
7. Hitung harga Rf
Rf = Jarak yang ditempuh zat terlarut
Jarak yg ditempuh fase bergerak
Inilah
gambar akhirnya, yang awalnya hanya terdiri dari satu warna sekarang menjadi
2-3 warna. Seperti sulap ya teman-teman,,hehehe. Demikianlah artikel pertama
dari saya, semoga bermanfaat ya kawan.
Sumber :
Khopkar, S. M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik.
Jakarta: Universitas Indonesia.
No comments:
Post a Comment